Educatrip.com – Dua alutsista canggih buatan PT Pindad, yaitu senjata antidrone dan mobil jammer, telah dikerahkan untuk menjaga keamanan peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus lalu. Senjata-senjata ini merupakan buatan industri pertahanan dalam negeri yang mampu memberikan perlindungan yang efektif.
Menurut informasi yang diperoleh dari akun resmi PT Pindad, senjata antidrone yang digunakan dalam pengamanan tersebut adalah Senjata Pelumpuh Senyap (SPS-1). Dengan satu orang personel yang mengoperasikannya, senjata ini memiliki kemampuan untuk menetralisir ancaman dengan dua metode. Metode pertama adalah soft skill, yaitu menutup akses kendali pada drone yang mengancam dari jarak 500 meter. Sedangkan metode kedua adalah hard kill, yang dapat menghancurkan drone pada jarak 150 meter.
Selain itu, PT Pindad juga menggunakan kendaraan Maung MV3 Mobile Jammer untuk melindungi peringatan HUT RI. Kendaraan ini dirancang sebagai sistem antidrone mobile yang mampu menetralisir ancaman drone dengan cepat dan akurat. Dilengkapi dengan jammer drone sebagai soft skill dan senjata SMB SM5 A1 Kaliber 12,7mm sebagai senjata hard skill, kendaraan ini juga memiliki radius jamming sejauh 3 kilometer menggunakan soft skill. Dengan penggerak 4×4, kendaraan ini dapat beroperasi di berbagai medan, baik on road maupun off road.
Keberadaan alutsista canggih buatan PT Pindad ini semakin memperkuat keamanan dalam peringatan HUT RI di IKN. Dengan teknologi yang terus berkembang, Indonesia semakin mampu memproduksi alat pertahanan yang dapat memberikan perlindungan yang efektif dan efisien.