Educatrip.com – Jakarta, Akibat penggunaan headset yang terlalu lama dapat memengaruhi kesehatan, yang paling parah adalah kehilangan pendengaran. Masalah ini menjadi viral di media sosial setelah dua netizen mengalami kehilangan pendengaran. Hal tersebut diketahui dari akun @constructivismn yang menulis, “Selain diabetes, masalah kesehatan generasi muda di masa depan adalah kehilangan pendengaran akibat penggunaan headset yang terlalu lama.”
Akun tersebut juga menceritakan bahwa dirinya membayangkan seseorang tidak dapat lepas dari penggunaan headset jenis TWS dalam waktu yang lama. Tidak lama kemudian, netizen pria dengan akun @fariskodel juga membagikan pengalamannya yang serupa. “Pada tahun 2020, saya mengalami sudden deafness di telinga sebelah kiri. Saat itu kantor sangat sibuk, bekerja dari rumah membuat jam kerja menjadi sangat panjang. Saya menggunakan headset selama 12 jam per hari selama berbulan-bulan. Tiba-tiba suatu pagi, telinga kiri saya terasa seperti tertutup sesuatu,” ungkap @fariskodel pada Selasa (13/8/2024).
Sudden deafness merupakan kehilangan pendengaran yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan, baik secara sekaligus maupun selama beberapa hari. Hal ini juga dirasakan oleh @fariskodel yang mengalami profound hearing loss di telinga kirinya, yang menyebabkan ketidakmampuan untuk mendengar suara dengan frekuensi 90db.
Selain kehilangan pendengaran, penggunaan headset yang terlalu lama juga dapat menyebabkan komplikasi lain seperti infeksi telinga. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang lebih banyak karena penggunaan headset yang terlalu lama dan juga memindahkan bakteri dari orang lain jika headset digunakan secara bergantian.
Peningkatan tekanan di saluran telinga akibat suara yang terlalu keras juga dapat menyebabkan pusing. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ada yang merasakan pusing setelah menggunakan headset dalam waktu yang lama. Jadi, mulai saat ini, kita harus lebih berhati-hati dan membatasi penggunaan headset agar tidak mengalami masalah kesehatan yang serupa.