Bagi Harry, buku itu adalah cara untuk membebaskan dirinya dari media dan para pengkritik yang kerap memojokkan dirinya dan Meghan. Ia ingin memberikan pandangannya sendiri tentang hidupnya sebagai anggota Keluarga Kerajaan dan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan kerajaan.
Sejauh ini, ada lebih dari 20 juta kopi dari buku tersebut yang terjual di seluruh dunia. Buku tersebut juga telah memunculkan beragam reaksi dan kontroversi sejak pertama kali dirilis. Namun, Harry berharap bahwa edisi baru bukunya akan menyelesaikan semua pertengkaran dan membantu dirinya untuk melangkah maju.
Harry juga berharap bahwa bukunya akan memungkinkan para pembaca untuk melihat kehidupan Kerajaan dari sudut pandang yang berbeda dan memahami alasan di balik keputusannya. Dia berharap bahwa bukunya akan menjadi langkah pertama untuk memperbaiki hubungannya dengan anggota Keluarga Kerajaan.
Bagi Harry, buku itu adalah cara untuk membebaskan dirinya dari media dan para pengkritik yang kerap memojokkan dirinya dan Meghan. Ia ingin memberikan pandangannya sendiri tentang hidupnya sebagai anggota Keluarga Kerajaan dan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan kerajaan.
Sejauh ini, ada lebih dari 20 juta kopi dari buku tersebut yang terjual di seluruh dunia. Buku tersebut juga telah memunculkan beragam reaksi dan kontroversi sejak pertama kali dirilis. Namun, Harry berharap bahwa edisi baru bukunya akan menyelesaikan semua pertengkaran dan membantu dirinya untuk melangkah maju.
Harry juga berharap bahwa bukunya akan memungkinkan para pembaca untuk melihat kehidupan Kerajaan dari sudut pandang yang berbeda dan memahami alasan di balik keputusannya. Dia berharap bahwa bukunya akan menjadi langkah pertama untuk memperbaiki hubungannya dengan anggota Keluarga Kerajaan.
Educatrip.com – Pangeran Harry kembali mengungkap rahasia Keluarga Kerajaan Inggris melalui memoarnya yang kontroversial berjudul “Spare”. Dalam buku tersebut, ia membeberkan berbagai klaim termasuk mengenai hubungannya dengan kakaknya, Pangeran William dan sang ayah, Raja Charles III.
Dalam memoar tersebut, Pangeran Harry mengungkapkan bahwa Pangeran William menyebut istri Harry, Meghan Markle sebagai sosok yang sulit dan kasar. Bahkan, pertengkaran antara kedua kakak beradik tersebut menyebabkan Harry terluka.
Selain itu, Harry juga mengungkapkan bahwa Raja Charles III merasa cemburu dengan keberhasilan Harry dan Kate Middleton. Sang raja juga tidak mengizinkan Meghan bergabung dengan Harry saat Ratu Elizabeth II sekarat. Memoar tersebut awalnya dirilis pada Januari 2023, namun Harry memutuskan untuk tidak mengkritik keluarganya di depan umum.
Namun, kini terdapat pembaruan pada buku tersebut. Penerbit Penguin mengumumkan bahwa “Spare” akan dirilis ulang dalam versi sampul tipis dalam waktu dua bulan mendatang. Namun, tidak ada informasi baru yang akan ditambahkan dalam buku tersebut. Hanya saja, sampulnya akan didesain ulang dengan gambar yang sama.
Banyak yang penasaran apakah Harry akan memberikan kejutan baru dalam versi terbaru “Spare” mengingat banyak peristiwa yang telah terjadi sejak buku itu pertama kali dirilis. Namun, Harry berharap bahwa edisi baru bukunya akan menyelesaikan pertengkaran dan membantu dirinya untuk melangkah maju.
Bagi Harry, buku tersebut adalah cara untuk membebaskan dirinya dari media dan para pengkritik yang sering memojokkannya dan Meghan. Ia ingin memberikan pandangannya sendiri tentang kehidupannya sebagai anggota Keluarga Kerajaan dan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan kerajaan.
Hingga saat ini, “Spare” telah terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia dan memunculkan berbagai reaksi dan kontroversi. Namun, Harry berharap bahwa edisi baru bukunya akan membantu memperbaiki hubungannya dengan anggota Keluarga Kerajaan dan memungkinkan para pembaca untuk melihat kehidupan Kerajaan dari sudut pandang yang berbeda. Ia berharap bahwa bukunya akan menjadi langkah pertama untuk memperbaiki hubungannya dengan anggota Keluarga Kerajaan.