Educatrip.com – Kehamilan dan melahirkan adalah proses yang tidak mudah bagi siapa pun, termasuk bagi keluarga kerajaan Inggris. Meski demikian, mereka harus mengikuti aturan dan tradisi yang sudah ada selama beberapa dekade. Mulai dari tidak mengungkapkan jenis kelamin bayi hingga menutupi belahan dada, semuanya dilakukan dengan alasan kerahasiaan dan kesopanan. Kita tunggu saja kehadiran calon raja atau ratu selanjutnya dari keluarga kerajaan Inggris.
Educatrip.com – Meski berat, para orang tua kerajaan Inggris harus mengikuti aturan dan tradisi yang ada selama kehamilan, kelahiran, dan setelahnya. Dengan begitu, mereka dapat mempertahankan kesan kerajaan yang anggun dan terhormat. Selain itu, aturan-aturan tersebut juga menambah keunikan dan kekhasan dari keluarga kerajaan Inggris. Semoga kehadiran calon raja atau ratu selanjutnya akan membawa kebahagiaan bagi seluruh kerajaan Inggris.
Educatrip.com – Aturan kehamilan Kerajaan Inggris memang sangat banyak dan tidak ada yang berubah selama beberapa dekade, termasuk ketika Ratu Elizabeth II naik takhta. Meski hamil dan merawat bayi merupakan tantangan yang cukup berat, orang tua kerajaan harus tetap mengikuti beberapa aturan dan tradisi unik yang memandu perilaku mereka selama kehamilan, kelahiran, dan setelahnya.
Aturan Kehamilan Kerajaan Inggris
Pertama, pengungkapan jenis kelamin bayi bukanlah hal yang dilakukan oleh keluarga kerajaan. Jenis kelamin bayi dirahasiakan hingga kelahiran bayi diumumkan. Hal ini membuat para bandar taruhan menjadi heboh dan memasang taruhan pada jenis kelamin dan nama bayi kerajaan baru.
Kedua, tidak ada baby showers yang dilakukan oleh keluarga kerajaan. Meski acara ini umum dilakukan oleh banyak orang, para bangsawan tidak akan merayakan kedatangan calon raja atau ratu dengan permainan menebak berat badan bayi dan mencicipi makanan bayi.
Ketiga, anggota keluarga kerajaan tidak pernah merilis tanggal kehamilan secara pasti dan jarang menyebutkan bulan kapan bayi baru itu diharapkan lahir. Pengumuman kehamilan biasanya cukup samar, hanya memberikan gambaran umum tentang tanggal perkiraan lahir bayi.
Keempat, selama bertahun-tahun, melahirkan di rumah adalah pilihan utama bagi ibu hamil di keluarga kerajaan. Namun, Putri Anne menentang tren ini dan memilih untuk melahirkan anak-anaknya di rumah sakit. Diana, Putri Wales dan Catherine, Duchess of Cambridge juga mengikuti jejaknya dengan melahirkan di rumah sakit yang sama.
Kelima, para ibu kerajaan harus menutupi belahan dada mereka setiap saat selama kehamilan dan saat menyusui. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri saat bayi lahir dan menyusui.
Keenam, sepatu terbuka jenis apa pun tidak boleh dipakai oleh para bangsawan yang sedang hamil karena jari kaki tidak boleh terlihat. Hal ini tentu membuat para ibu hamil harus memilih sepatu tertutup meski kaki mereka bengkak.
Dan terakhir, dalam hal melahirkan bayi, para bangsawan tidak membiarkan apa pun terjadi begitu saja. Untuk memastikan bahwa semua orang siap menghadapi kelahiran yang diharapkan, bidan dan tim persalinan lainnya siap dipanggil selama berbulan-bulan sebelum tanggal jatuh tempo.
Educatrip.com – Kehamilan dan melahirkan memang tidak mudah bagi siapa pun, termasuk bagi keluarga kerajaan Inggris. Namun, mereka harus tetap mengikuti aturan dan tradisi yang sudah ada selama beberapa dekade untuk mempertahankan kesan kerajaan yang anggun dan terhormat. Selain itu, aturan-aturan tersebut juga menambah keunikan dan kekhasan dari keluarga kerajaan Inggris. Kita tunggu saja kehadiran calon raja atau ratu selanjutnya yang akan membawa kebahagiaan bagi seluruh kerajaan Inggris.