Educatrip.com – LONDON – Inggris memperkenalkan sistem kereta komuter dengan menggunakan kamera AI (Artificial Intelligence) yang terpasang di stasiun-stasiun besar. Tujuan dari pemasangan kamera tersebut adalah untuk mendapatkan informasi detail tentang penumpang kereta api.
Kamera dengan teknologi kecerdasan buatan yang ditempatkan di penghalang tiket dapat menangkap wajah penumpang dan memasukkannya ke dalam layanan Amazon’s Rekognition. Alat AI ini mampu menganalisis gambar untuk menentukan emosi, usia, dan jenis kelamin penumpang. Program ini diklaim oleh Network Rail untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan potensi pendapatan iklan tambahan dengan memahami demografi dan emosi penumpang.
Tidak hanya itu, untuk mencegah kecelakaan di rel kereta, Network Rail dan operator kereta LNER memasang penghalang berbasis AI di jalurnya. Langkah ini berhasil mencegah hampir 6.000 rusa yang melintas saat kereta lewat. Sistem ini menggunakan AI untuk mengidentifikasi saat seekor rusa mendekati rel dan mengaktifkan alarm suara dan visual.
Menurut Johanna Priestley, teknisi rute untuk rute pantai timur Network Rail, rel kereta api merupakan tempat yang berbahaya bagi hewan. Dengan adanya sistem AI ini, keselamatan penumpang dan awak kereta dapat terjaga, serta melindungi rusa dari rel kereta api. Data dari periode uji coba menunjukkan bahwa 2.765 rusa berhasil dicegah di Little Bytham dan 3.147 di Stoke Junction.
Sistem otomatis ini menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan rusa di rel dan mengaktifkan alarm untuk mencegahnya. Sebuah kamera juga memantau pergerakan rusa hingga dialihkan ke jarak yang aman. Dengan adanya sistem ini, diharapkan kecelakaan di rel kereta dapat diminimalisir.
