Educatrip.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan segera memperkenalkan jenis mobil hybrid terbaru di Indonesia. Peluncuran mobil tersebut dijadwalkan akan dilakukan sebelum akhir tahun 2024 dengan tujuan meningkatkan penjualan mobil secara nasional di Indonesia.
Hingga saat ini, sudah ada empat model mobil Hyundai yang telah didaftarkan dalam Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Keempat model tersebut adalah Santa Fe Hybrid, Tucson Hybrid, Hyundai Inster, dan Hyundai Venue.
Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, mengungkapkan bahwa peluncuran mobil baru ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang. “Kami selalu mengikuti tren pasar. Apa yang sedang diminati oleh masyarakat, kami akan mengikutinya. Kami terus melakukan studi untuk memahami kebutuhan masyarakat Indonesia dan berupaya untuk memenuhinya,” ujar Frans di Jakarta.
Lebih lanjut, Frans juga menjelaskan bahwa Hyundai memiliki berbagai lini powertrain secara global. Saat ini, seluruh produk yang akan masuk ke Indonesia sedang dalam tahap pengujian dan studi pasar untuk memastikan kelayakan produk tersebut di Indonesia.
“Kami mengetahui bahwa saat ini Hyundai memiliki mobil bensin, mobil listrik, dan juga mobil hybrid. Kami sedang melakukan studi untuk membawa beberapa produk tersebut ke Indonesia, jika memungkinkan, demi mencapai target penjualan 1 juta unit,” tambahnya.
Sebagai informasi, saat ini Hyundai Santa Fe Hybrid yang diberi nama Caligraphy memiliki NJKB mulai dari Rp432 juta hingga Rp445 juta. Namun, harga tersebut merupakan harga dasar sebelum ditambahkan pajak.
Dalam kesempatan ini, Frans juga mengungkapkan bahwa Hyundai tidak menutup kemungkinan untuk membawa Genesis masuk ke pasar Indonesia. Pasalnya, minat masyarakat terhadap mobil tersebut cukup tinggi setelah digunakan pada acara G20 di Bali pada tahun 2022 mendatang.