Educatrip.com – JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terus menguat dalam perdagangan hari ini. Pergerakan indeks diperkirakan akan berada di antara 7.720 hingga 7.800.
Menurut pengamat pasar modal dan juga pendiri WH Project, William Hartanto, level 7.800 semakin dekat dan saat ini IHSG tidak menunjukkan adanya zona permintaan atau indikasi jenuh beli yang perlu diperhatikan untuk menghadapi koreksi yang sehat.
“Dari volume perdagangan kemarin, kondisi euforia pasar dan arah IHSG yang menuju ke level 7.800 semakin jelas,” tulis William dalam analisisnya, Rabu (11/9/2024).
William memperkirakan bahwa setiap kali IHSG mencapai level psikologis baru, akan terjadi aksi profit taking, namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan asalkan saham yang dimiliki masih berada dalam tren yang baik. “Jika belum, maka koreksi tersebut adalah koreksi yang aman dan tidak perlu ditanggapi secara panik,” katanya.
Pada perdagangan kemarin, terjadi net buy asing sebesar 236 miliar dan nilai transaksi mencapai 10T. Daya beli yang kuat mampu menopang IHSG menuju level 7.800.
“Pergerakan IHSG masih berada dalam kondisi uptrend yang kuat, berhasil menembus level 7.700 dan saat ini menuju ke 7.800,” ujarnya.
Berikut adalah beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
1. TPIA, menunggu dan melihat, support 8.850, resistance 9.975. Harga saham membentuk pola inverted head & shoulders, dengan neckline pada 9.150 (pola ini masih perlu dikonfirmasi dan support 8.850 adalah target persiapan jika pola tersebut terkonfirmasi).
2. AUTO, beli, support 2.250, resistance 2.400. Mengikuti tren dengan posisi candlestick yang menguat di atas MA5 dan MA20.
3. TOWR, beli, support 850, resistance 945. Penguatan yang lebih lanjut setelah berhasil menembus 850 yang sebelumnya merupakan resistance.
4. BBRI, beli, support 5.100, resistance 5.625. Mengikuti tren dengan posisi candlestick yang menguat di atas MA5 dan MA20 serta potensi untuk menutup gap pada 5.625.