Educatrip.com – SINGAPURA – Kebakaran di salah satu pusat data di Singapura telah menyebabkan masalah pada layanan cloud Alibaba. Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa insiden kebakaran terjadi di Availability Zone C di Singapura.
“Pada pukul 10.20 pagi tanggal 10 September 2024, pemantauan Alibaba Cloud mendeteksi anomali akses jaringan di availability zone C di wilayah Singapura, menyebabkan beberapa layanan cloud mengalami gangguan,” ungkap Alibaba Cloud dalam pembaruan status.
Perusahaan juga menyebutkan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan suhu tinggi di pusat data, sehingga petugas pemadam kebakaran harus segera diturunkan untuk menangani situasi tersebut.
Dalam pembaruan terbaru, dinyatakan bahwa meskipun kebakaran sudah “terkendali”, dampak dari insiden tersebut masih belum sepenuhnya teratasi.
“Karena alasan keamanan, insinyur operasi, dan pemeliharaan tidak dapat memasuki gedung tempat pusat data berada, dan risiko kenaikan suhu yang terus menerus di pusat data tidak dapat dihilangkan untuk sementara waktu,” jelas perusahaan.
Mereka juga menambahkan, “Saat ini, beberapa peralatan jaringan di pusat data mengalami gangguan akibat suhu yang tinggi, yang berdampak pada konektivitas jaringan dari beberapa produk cloud. Jika suhu terus meningkat, kemungkinan besar akan terjadi pemadaman jaringan di Availability Zone C Singapura. Jika bisnis Anda berada di Availability Zone C Singapura, kami akan membantu Anda untuk segera memindahkan bisnis Anda.”
Meskipun Alibaba tidak memberikan rincian lebih lanjut, laporan lokal menyebutkan bahwa pusat data yang terkena dampak adalah fasilitas SIN11 Digital Realty.
Namun, pihak Digital Realty belum memberikan komentar mengenai insiden tersebut.
Seorang juru bicara Digital Realty menyebutkan bahwa alarm kebakaran di pusat data SIN11 terdengar pada pukul 7.45 pagi pada tanggal 10 September 2024. “Kami segera mengaktifkan protokol respons setelah alarm kebakaran berbunyi. Semua personel yang ada di lokasi dievakuasi dengan aman pada pukul 8.15 pagi dan tidak ada laporan cedera yang diterima.”
SIN11 Digital Loyang 1, yang terletak di 3 Loyang Way, didirikan pada tahun 2016 dan memiliki luas total 17.000 meter persegi dengan empat lantai.
Pada Selasa (10/9/2024) malam, TikTok Indonesia mengirimkan email kepada penggunanya yang menyatakan bahwa ada kendala pada layanan livestream dan video pendek. Namun, mereka tidak menyebutkan apakah hal tersebut terkait dengan kebakaran di pusat data di Singapura.
Yang pasti, perusahaan seperti Lazada dan ByteDance dilaporkan mengalami gangguan akibat insiden tersebut.
“Kami menyadari bahwa ada kendala yang mempengaruhi layanan Livestream dan Video Pendek Anda. Jangan khawatir, kami sedang berusaha untuk memperbaiki kendala ini secepat mungkin,” tulis pengumuman dari TikTok.