educatrip.net – Jakarta – Alhurra, saluran televisi (TV) berita Amerika Serikat (AS) untuk penonton di dunia Arab, mengklaim bahwa negara-negara Arab telah mendesak Israel untuk menyerang Iran dengan pukulan telak.
Laporan tersebut muncul saat Teheran sedang berupaya untuk meredakan ketegangan dengan Israel melalui kerja sama dengan negara-negara Arab.
“Negara-negara Teluk telah mengirim pesan kepada Israel yang menekankan perlunya respons yang tegas dan jelas terhadap Iran,” demikian bunyi siaran Alhurra yang mengutip sumber dari Israel.
“Israel menerima kontak dan permintaan dari negara-negara Teluk untuk memberi tahu Israel sebelumnya tentang respons yang diharapkan sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan jika terjadi serangan balik,” lanjut saluran tersebut yang dikutip Iran International pada Selasa (22/10/2024).
Sebelumnya, pada 1 Oktober, Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik ke Israel, yang kemudian dijanjikan oleh Israel untuk dibalas. Namun, Iran secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan perang skala penuh dan siap menghadapi konflik jika terjadi.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi juga telah berusaha untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara regional untuk mengurangi tindakan Israel selama kunjungannya ke Timur Tengah, termasuk ke Arab Saudi dan Irak.
Iran juga telah memberitahu negara-negara Arab dan tetangga regionalnya bahwa mereka akan menghadapi pembalasan jika terjadi serangan dari Amerika Serikat atau Israel yang menggunakan wilayah darat atau udara mereka.
Pada akhir pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Iran terlibat dalam upaya pembunuhan terhadapnya setelah tiga pesawat nirawak menargetkan salah satu tempat tinggalnya. Namun, baik Netanyahu maupun istrinya tidak berada di rumah saat serangan terjadi.