educatrip.net – Jakarta – Partai Golkar menegaskan akan terus mengawal kebijakan hilirisasi nikel yang akan diterapkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan. Pengawalan tersebut akan dilakukan melalui jalur parlemen maupun jalur eksekutif.
Ketua Komisi XII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Patijaya, mengungkapkan keyakinannya bahwa kebijakan hilirisasi yang berkelanjutan dari era Presiden Jokowi ke pemerintahan Prabowo-Gibran dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target 8%. Hal ini disampaikan oleh Bambang dalam acara diskusi “Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia” yang diselenggarakan di Kantor DPP Partai Golkar pada Jumat (25/10/2024).
“Kami akan terus mengawal agar regulasi yang ada dapat memfasilitasi hilirisasi nikel dengan baik. Dengan adanya 26 mineral kritis dan 22 mineral strategis yang telah ditetapkan, langkah selanjutnya adalah memastikan kebijakan ini berjalan dengan lancar,” ujar Bambang.
Bambang juga menegaskan bahwa Partai Golkar akan terus mengawal dan memastikan kebijakan hilirisasi tersebut didukung oleh regulasi yang kuat, diawasi secara transparan dan akuntabel, serta didukung oleh anggaran yang memadai. Di DPR, Fraksi Golkar akan memastikan kebijakan hilirisasi nikel didukung oleh fungsi-fungsi DPR seperti legislasi, pengawasan, dan anggaran. Sementara itu, di jalur eksekutif, Partai Golkar memiliki sejumlah kader yang menduduki tim ekonomi kabinet Prabowo-Gibran, seperti Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Menteri ESDM.
“Kita siap berkontribusi untuk memastikan kebijakan hilirisasi yang dijalankan oleh Presiden Prabowo dapat berjalan dengan maksimal dan memberikan nilai tambah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 8%,” tandas Bambang.