educatrip.net – PHE OSES Dukung Pemberdayaan Nelayan di Lampung Timur
Redaksi educatrip.net – PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) telah melaksanakan aksi nyata untuk mendukung pemberdayaan nelayan di Lampung Timur. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan memberikan bantuan peralatan berupa genset, mesin las listrik, bor tangan, dan gerinda tangan kepada para nelayan di Margasari.
Kepala Hubungan Komunikasi & CID PHE OSES, Indra Darmawan, menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kemampuan teknis para nelayan dalam merawat dan memperbaiki kapal serta perangkat mereka sendiri. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat menghemat biaya operasional dan meningkatkan keandalan kapal nelayan saat melaut.
“Kami berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan nelayan dan memastikan mereka memiliki akses ke peralatan yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari. Kami juga memberikan pelatihan agar nelayan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan peralatan ini,” ujar Indra, Sabtu (26/10/2024).
Indra juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk masyarakat lokal. Menurutnya, melalui langkah ini, PHE OSES dapat berkontribusi pada peningkatan taraf hidup dan produktivitas para nelayan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelatihan selama tiga hari yang diadakan oleh PHE OSES bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur untuk 14 nelayan di Kecamatan Labuhan Maringgai pada akhir September lalu.
Salah satu nelayan di Margasari, Ujang Sugiyanto, merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan oleh PHE OSES. Dengan adanya peralatan seperti genset, mesin las listrik, bor tangan, dan gerinda tangan, ia dan para nelayan lainnya dapat memperbaiki dan merawat komponen kapal dengan lebih mudah dan efisien.
Sebelumnya, perbaikan kemudi atau jangkar yang rusak sering menjadi tantangan besar bagi para nelayan. Namun, dengan adanya mesin las listrik, para nelayan dapat langsung memperbaiki bagian-bagian logam yang patah atau rusak. Bor tangan dan gerinda tangan juga mempermudah mereka dalam memasang dan menyesuaikan komponen-komponen kapal secara mandiri.
“Sekarang, jika kemudi atau jangkar rusak, kami bisa langsung memperbaikinya sendiri tanpa harus menunggu lama,” tutur Ujang. Dengan adanya dukungan dari PHE OSES, diharapkan para nelayan di Lampung Timur dapat meningkatkan kemandirian dan produktivitas mereka dalam melaut.