Serangan Bom Palsu Mengancam Jagat Maya India, Siaga 1 Ditetapkan Medsos Dibanjiri Ancaman Bom Palsu, India Berjaga-Jaga di Level 1 Jagat Maya India Siaga 1, Medsos Dijaga Ketat Akibat Ancaman Bom Palsu India Berjaga-Jaga di Level 1, Medsos Dibanjiri Ancaman Bom Palsu yang Mengkhawatirkan Medsos Berjaga-Jaga di Tengah Ancaman Bom Palsu, India Tetap Siaga 1 Jagat Maya India Dihebohkan oleh Ancaman Bom Palsu, Medsos Berjaga-Jaga di Level 1 India Siaga 1, Medsos Dibanjiri Ancaman Bom Palsu yang Mengkhawatirkan Jagat Maya Ancaman Bom Palsu Mengguncang India, Medsos Dijaga Ketat di Level 1 Medsos Berjaga-Jaga di Tengah Ancaman Bom Palsu, India Tetap Waspada di Level 1

Erina Syifa

India Siaga 1, Medsos Dibanjiri Ancaman Bom Palsu yang Menggemparkan Jagat Maya

educatrip.net – Pemerintah India telah mengeluarkan imbauan kepada platform media sosial untuk memerangi penyebaran ancaman bom palsu yang mengancam maskapai penerbangan, sekolah, rumah sakit, dan hotel di seluruh negeri.

Dalam imbauannya, Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi meminta perusahaan media sosial untuk segera menghapus informasi palsu, melaporkan ancaman, dan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Dilansir oleh Xinhua, lebih dari 300 penerbangan di India telah mendapat ancaman bom, yang menyebabkan beberapa di antaranya harus dialihkan. Menteri Penerbangan Sipil Federal India, Ram Mohan Naidu, mengatakan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama pemerintah dan sedang mempertimbangkan untuk memasukkan pelaku ancaman bom ke dalam daftar larangan terbang.

Pada bulan Juni, Biro Keselamatan Penerbangan Sipil India telah mengusulkan larangan penerbangan selama lima tahun bagi siapa saja yang mengeluarkan ancaman bom palsu. Namun, ancaman-ancaman bom hoaks masih terus berlanjut dan menyebabkan kekacauan dalam perjalanan, yang berdampak pada keamanan nasional.

Beberapa ancaman bom palsu bahkan membuat pesawat dialihkan ke Kanada dan Jerman, serta jet tempur dikerahkan untuk mengawal pesawat maskapai India di langit Inggris dan Singapura.

Pemerintah India menyatakan bahwa penyebaran ancaman tersebut sangat tidak terkendali dan memperingatkan platform media sosial tentang tindakan konsekuensial yang akan diambil jika mereka tidak segera menghapus informasi yang menyesatkan.

Leave a Comment