educatrip.net – Kontingen Esports Free Fire Provinsi Jawa Barat berhasil mempersembahkan medali emas pertama dalam cabang olahraga esports di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Tim Jawa Barat menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan dan berhasil mempertahankan performa apik hingga akhir, dengan total poin mencapai 212. Prestasi ini tidak lepas dari kontribusi pemain-pemain profesional seperti Irgi Ramdani, Raihan Faelani, Muhammad Azriel Maulana, Sulthan Syah Abadi Putra, dan Ridho Alfian Ramadan yang telah membela tim-tim besar di dunia esports. Selain itu, duet pelatih Christian “Chrisjo” Jonathan Pascoal dan Arif “AK” Kurniawan juga berperan penting dalam kemenangan ini. Keduanya adalah pelatih berpengalaman yang telah menangani tim-tim papan atas di Free Fire. Medali emas ini juga menambah prestasi gemilang bagi Chrisjo dan Ridho Alfian setelah sebelumnya meraih trofi di Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Fall. Menariknya, kemenangan di FFWS Indonesia 2024 Fall juga mereka raih saat bertanding di Bandung, Jawa Barat, provinsi yang mereka wakili di PON XXI. “Menjadi kontingen pertama yang menyumbang medali emas dari cabor esports merupakan catatan yang sangat spesial bagi kami di kontingen Jawa Barat,” ujar Chrisjo. Ia berharap prestasi ini menjadi awal yang cerah bagi perkembangan esports di Provinsi Jawa Barat. Free Fire sendiri merupakan salah satu dari lima nomor game yang dipertandingkan dan menyediakan medali resmi di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Secara total, ada tujuh game yang dipertandingkan di PON kali ini, dengan dua game lainnya dipertandingkan di nomor eksibisi. Babak utama cabor esports PON XXI diikuti oleh perwakilan dari 24 provinsi yang terdiri dari 260 atlet dan 52 kontingen esports, serta 16 atlet dan 6 kontingen mengikuti babak eksibisi. Cabor esports PON XXI 2024 Aceh-Sumut berlangsung dari 13 September hingga 19 September 2024. Cabor Esports PON XXI Aceh-Sumut 2024 berhasil terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON), dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).