educatrip.net – Jakarta- Evander Holyfield, nama yang tak asing bagi para penggemar tinju. Sosoknya di masa lalu bahkan menjadi pesaing terberat Mike Tyson di kelas berat. Holyfield adalah salah satu dari sedikit petinju yang mampu mengalahkan Iron Mike di masa jayanya. Pada tahun 1996, dirinya berhasil merebut sabuk juara kelas berat WBA dari Mike Tyson. Bahkan pada pertemuan kedua mereka di tahun 1997, the Real Deal kembali mengalahkan si Leher Beton setelah Mike Tyson diskualifikasi karena menggigit telinga Holyfield.
Namun, berbagai kisah luar biasa di masa lalu tersebut tidak mampu menyelamatkan Holyfield dari kemiskinan. Padahal sebelumnya, ia dikenal sebagai petinju tersukses dengan kekayaan mencapai 350 juta pounds atau setara dengan Rp6,3 triliun. Namun sayangnya, harta tersebut habis tak bersisa setelah Holyfield berhenti dari dunia tinju dan mulai menjalani gaya hidup mewah serta terlibat dalam kasino dan bisnis yang gagal.
Tak hanya itu, Holyfield juga mengalami perceraian sebanyak tiga kali dan terlilit hutang karena harus membayar tunjangan untuk 11 anak kandungnya dari lima wanita berbeda. Bahkan putrinya yang telah dewasa pernah menggugatnya karena belum menerima tunjangan yang seharusnya dibayarkan oleh Holyfield. Jika tidak mau membayar, Holyfield bahkan dapat menghadapi ancaman hukuman penjara.