educatrip.net – BATU, Proses kerja sama antara Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank Jatim dan Bank Lampung telah memasuki tahap yang lebih lanjut pada hari Jumat (8/11/2024). Kedua bank daerah ini telah menandatangani perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement) di Ballroom Golden Tulip Hotel, Batu. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Pj Gubernur Lampung Samsudin serta disaksikan oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan/Anggota Dewan Komisioner OJK Pusat Dian Ediana Rae, serta jajaran Komisaris serta Direksi Bank Jatim dan Bank Lampung.
Selain penandatanganan Shareholder Agreement, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Mahdi Yusuf juga menandatangani akta kepatuhan. Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan bahwa penandatanganan ini merupakan bukti komitmen kedua bank dalam bekerja sama untuk mewujudkan visi dan misi KUB tersebut.
Adhy juga menyampaikan bahwa ekonomi Jatim tumbuh sebesar 1,72% (q to q) pada triwulan III tahun 2024, menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa. Selain itu, Jatim juga menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia dan terbesar di Pulau Jawa. Hal ini menegaskan posisi Jatim sebagai lokomotif perekonomian nasional.
Tingkat inflasi di Jatim juga terkendali dengan baik. Pada bulan Oktober tahun 2024, inflasi di Jatim hanya sebesar 1,66% (y on y) dan mengalami inflasi bulanan sebesar 0,15% (m to m). Adhy menekankan bahwa pembangunan ekonomi di Jatim sangat bergantung pada sektor perbankan yang sehat dan mampu beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah. Dengan kerja sama antara Bank Jatim dan Bank Lampung, diharapkan aksesibilitas keuangan dapat meningkat, literasi keuangan masyarakat dapat ditingkatkan, serta infrastruktur dan layanan perbankan di Jatim dapat diperkuat.
