educatrip.net – Jakarta- Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh buatan AS di Rusia. Hal ini mengikuti pola yang lazim, di mana Gedung Putih menolak permintaan Ukraina selama berbulan-bulan karena khawatir akan menimbulkan eskalasi, namun akhirnya menyetujuinya. Penggunaan rudal jarak jauh ini sendiri merupakan warisan perang bagi pemerintahan Trump yang memiliki beberapa konsekuensi. Berikut 4 konsekuensi dari izin penggunaan rudal jarak jauh yang diberikan oleh Presiden Biden kepada Ukraina.
4. Biden Tidak Ingin Menjadi Musuh Rusia
Keputusan Presiden Biden untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh Amerika di Rusia sebenarnya tidak berdampak besar pada Moskow.
Hal ini karena pemerintahan Biden telah menangani krisis Ukraina dengan sangat berhati-hati, mencoba untuk tidak menantang Rusia secara langsung. Sebaliknya, mereka memilih untuk mengambil langkah-langkah terbatas yang tidak akan membuat Moskow merasa terancam.
Sebelumnya, pemerintahan Biden telah mengirim kapal perang ke Laut Hitam dan menawarkan bantuan keamanan kepada Ukraina. Namun mereka tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina, dan tidak akan melakukan hal-hal yang benar-benar membuat Rusia marah
1. Persediaan Rudal Sangat Terbatas
Persediaan rudal jarak jauh yang bisa didapatkan oleh Ukraina sangat terbatas. Oleh karena itu, meskipun Kyiv mampu menyerang jauh ke dalam Rusia, hal ini tidak akan mengubah arah perang secara signifikan. Menurut analis, target Rusia yang berada dalam jangkauan rudal ini hanya sejumlah ratusan, yang mana tidak akan cukup untuk mengubah perang dalam semalam.
2. Drone Buatan Ukraina Lebih Murah dan Efektif
Dalam menembus wilayah Rusia, Ukraina ternyata lebih memilih menggunakan drone buatan dalam negeri yang lebih murah dan efektif. Amerika Serikat sendiri telah menyetujui untuk membantu mendanai pengembangan drone tersebut, yang telah menyebabkan kekacauan di sekitar bandara Moskow dan infrastruktur energi Rusia.
3. Hanya Provokasi Saja
Izin yang diberikan oleh Presiden Biden kepada Ukraina untuk menggunakan rudal presisi AS ini terdengar cukup provokatif. Namun, hal ini tidak akan berdampak besar pada Rusia yang saat ini sedang lemah secara militer. Selain itu, pemerintahan Biden juga tidak ingin menantang Rusia secara langsung, sehingga mereka hanya mengambil langkah-langkah terbatas yang tidak akan membuat Moskow merasa terancam.
4. Biden Tidak Ingin Menjadi Musuh Rusia
Dalam menghadapi krisis Ukraina, pemerintahan Biden berusaha untuk tidak menantang Rusia secara langsung. Hal ini terlihat dari keputusan mereka untuk tidak mengirim pasukan ke Ukraina dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membuat Rusia marah. Sebelumnya, Biden hanya mengirim kapal perang ke Laut Hitam dan menawarkan bantuan keamanan kepada Ukraina.