Ini Dia 4 Negara yang Ingin Bergabung dengan BRICS dan Tinggalkan Mata Uang Dolar AS

Amirah Rahimah

4 Negara Ini Siap Sertakan Diri ke BRICS, Berani Lepas Dolar AS?

educatrip.net – Jakarta – Empat negara baru telah menyatakan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan aliansi BRICS pada bulan ini. Jumlah negara yang ingin menjadi bagian dari blok ini terus bertambah akhir-akhir ini.

Menariknya, agenda dedolarisasi dan pertimbangan baru mengenai mata uang lokal telah menjadi daya tarik bagi negara-negara berkembang untuk bergabung dengan blok ini. Keempat negara yang telah secara resmi menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengan aliansi BRICS adalah Bolivia, Kolumbia, Libya, dan Namibia.

Bolivia sendiri sudah menjadi bagian dari aliansi BRICS sebagai “Negara-negara Mitra” dan sekarang mereka ingin menjadi anggota penuh. “BRICS adalah alternatif baru yang dapat membantu negara-negara seperti Bolivia dan banyak negara lainnya,” kata Menteri Luar Negeri Celinda Sosa seperti dilansir oleh Watcher Guru pada Selasa (19/11/2024).

Sosa juga menambahkan, “Ini menunjukkan bahwa ada visi integrasi dan multilateralisme di mana semua negara memiliki kesempatan yang sama.”

Meski demikian, ekspansi ini baru dapat terjadi pada tahun 2025 karena blok ini baru saja memulai inisiatif “Negara-negara Mitra”. Hal ini membuat negara-negara yang ingin bergabung tidak dapat menjadi bagian dari aliansi dalam waktu dekat.

Seperti yang diketahui, pada KTT ke-16 di Kazan, Rusia, aliansi BRICS mengundang 13 negara baru untuk bergabung sebagai negara mitra. Presiden Rusia Vladimir Putin telah memastikan bahwa semua negara tersebut akan secara resmi menjadi mitra setelah mereka menyetujui undangan tersebut.

“Pembentukan kategori baru negara mitra telah menjadi kesimpulan penting dari KTT Kazan. Daftar negara kandidat potensial juga telah disepakati, dan kepresidenan Rusia akan mengirimkan undangan yang relevan,” kata Putin.

Leave a Comment