educatrip.net – Jakarta- Timnas Indonesia semakin dipenuhi oleh pemain berkualitas, termasuk kehadiran Ole Romeny yang akan menjadi pesaing Ragnar Oratmangoen. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, baik dari sisi statistik maupun pengalaman, yang membuat persaingan di lini serang Timnas Indonesia semakin menarik. “Tentu saja bukan masalah,” tutur Ragnar saat ditanya soal kedatangan Ole Romeny, Jumat (22/11/2024). Menurutnya, persaingan adalah hal yang wajar. Saat ini, dirinya juga bersaing dengan beberapa striker untuk memperebutkan posisi pertama di Timnas Indonesia. Ragnar menilai, yang terpenting adalah kualitas Skuad Garuda semakin meningkat.
Berikut Statistik Kedua Pemain
1. Ole Romeny
Ole Romeny, penyerang tengah FC Utrecht, adalah pemain yang sedang dalam proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain berusia 24 tahun ini memiliki nilai pasar Rp26,07 miliar (update terakhir 14 Oktober 2024), menjadikannya salah satu pemain dengan nilai tertinggi yang akan membela Skuad Garuda. Statistik Romeny di level klub cukup impresif. Sejak bergabung dengan FC Utrecht pada 1 Juli 2023, ia telah mencatatkan dua gol dari 11 pertandingan di Eredivisie musim ini. Dengan tinggi badan 1,85 meter dan kaki dominan kanan, Romeny dikenal sebagai penyerang serba bisa yang juga mampu bermain di sayap kiri maupun kanan. Romeny unggul jauh dengan nilai pasar Rp26,07 miliar dibandingkan Oratmangoen yang bernilai Rp7,82 miliar. Perbedaan ini mencerminkan level kompetisi dan eksposur yang didapat Romeny di liga top Eropa.
2. Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen, yang telah resmi membela Timnas Indonesia, kini bermain untuk FCV Dender EH di Belgia. Pemain berusia 26 tahun ini memiliki nilai pasar Rp7,82 miliar (update terakhir 31 Mei 2024). Dengan tinggi 1,81 meter dan kemampuan bermain di berbagai posisi—sayap kiri, sayap kanan, dan gelandang serang—Oratmangoen memberikan fleksibilitas yang luar biasa bagi tim. Di level klub, Ragnar menunjukkan konsistensi, meski bermain di liga yang lebih kecil dibanding Eredivisie. Pengalamannya membela Timnas Indonesia juga menjadi nilai lebih, menjadikannya salah satu pilar penting di sektor serangan.
Persaingan di Timnas Indonesia
Kehadiran Ole Romeny yang direncanakan debut pada Maret 2025 dipastikan akan memanaskan persaingan di lini depan Timnas Indonesia. Namun, Ragnar Oratmangoen menyambut positif kedatangan Romeny. Baginya, persaingan adalah hal yang wajar dan penting untuk meningkatkan kualitas tim. Romeny lebih fokus sebagai penyerang tengah, sedangkan Oratmangoen dikenal sebagai pemain sayap serbaguna. Fleksibilitas Ragnar membuatnya dapat ditempatkan di berbagai posisi sesuai kebutuhan tim. Oratmangoen telah membela Timnas Indonesia, memberikan pengalaman di level senior internasional yang belum dimiliki Romeny. Namun, Romeny pernah memperkuat Timnas Belanda U-20, menunjukkan pengalamannya di level junior. Romeny tampil di Eredivisie bersama FC Utrecht, salah satu liga top Eropa, dengan catatan dua gol dari 11 laga. Sementara itu, Oratmangoen berkiprah di Belgia bersama FCV Dender EH, memberikan kontribusi signifikan dengan kehadirannya sebagai pemain kunci di lini serang.