Educatrip.net – Qualcomm, perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat, dilaporkan telah menarik diri dari rencananya untuk mengakuisisi Intel. Meskipun demikian, Qualcomm tetap berupaya untuk memperluas jangkauannya dengan cara lain dan berfokus pada bagian-bagian tertentu dari Intel.
Hal ini menunjukkan betapa besar kesepakatan yang semula dipertimbangkan Qualcomm, mengingat Intel memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD102,38 miliar. Jika akuisisi ini terjadi, Qualcomm akan menawarkan premi sebesar 20% dan menjadi salah satu kesepakatan terbesar dalam sejarah.
Namun, sepertinya akuisisi ini tidak akan terjadi karena kedua perusahaan tersebut tidak memiliki keselarasan yang cukup. Qualcomm dikenal sebagai produsen prosesor aplikasi 5G untuk smartphone dan PC, sedangkan Intel adalah pemasok terbesar CPU untuk PC. Meskipun keduanya bergerak di bidang 5G, mereka tidak berkompetisi langsung dalam pasar konsumen.
Selain itu, Intel juga memiliki strategi AI dan komputasi performa tinggi (HPC), namun belum terbukti keberhasilannya. Di sisi lain, Qualcomm tidak memiliki penawaran dalam bidang tersebut untuk pusat data. Dengan demikian, menjual sebagian perusahaannya kepada Qualcomm bukanlah pilihan yang logis bagi Intel.
Meskipun sempat dipertimbangkan, akuisisi ini tidak terjadi dan baik Qualcomm maupun Intel memilih untuk tetap berjalan sendiri-sendiri dalam menghadapi persaingan industri semikonduktor yang semakin ketat.