educatrip.net – Jakarta- Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dengan rudal balistik hipersonik Oreshnik. Dia menyatakan bahwa militernya sedang memilih target di Ukraina untuk serangan menggunakan rudal hipersonik terbaru tersebut.
“Target potensial untuk rudal tersebut dapat berupa pusat pengambilan keputusan di Kyiv,” kata Putin saat pertemuan dengan sekutu regional utama Moskow di Astana, Kazakhstan, pada Kamis.
Menurut Putin, fasilitas militer dan perusahaan pertahanan serta industri di Ukraina juga dapat menjadi sasaran serangan tersebut. Hal ini dikarenakan rezim Kyiv yang telah berulang kali mencoba menyerang fasilitas penting nasional di Rusia.
Putin juga menambahkan bahwa Moskow telah memiliki beberapa rudal Oreshnik dan telah memulai produksi sistem senjata canggih tersebut dalam skala besar.
Dalam pertemuan dengan rekan-rekan dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), Putin menegaskan kembali bahwa serangan perdana menggunakan misil Oreshnik pekan lalu merupakan respons dari Moskow atas izin yang diberikan oleh negara-negara Barat kepada Kyiv untuk menembakkan senjata jarak jauh ke wilayah Rusia. Hal ini membuat negara-negara anggota NATO terlibat langsung dalam konflik tersebut.
Putin juga mengungkapkan bahwa militer Rusia telah meluncurkan sekitar 90 serangan rudal dan 100 serangan pesawat nirawak terhadap target militer di Ukraina pada Rabu malam. Serangan ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan yang terus-menerus dilakukan oleh Kyiv menggunakan senjata dari negara-negara Barat. Dia juga memperingatkan bahwa kemungkinan akan ada lebih banyak serangan menggunakan misil Oreshnik yang akan menyusul dalam waktu dekat.
