Trump Mendorong Perdamaian di Gaza Sebelum Pelantikan Presiden AS

Hana Zahra

Updated on:

"Trump Memperjuangkan Kesepakatan Damai di Gaza Sebelum Menjabat sebagai Presiden AS"

educatrip.net- Jakarta- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki tekad yang kuat untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan tawanan di Gaza sebelum dia menjabat, menurut Senator AS Lindsey Graham yang berada di Israel pekan ini. Dalam wawancara dengan redaksi educatrip.net, Graham mengatakan bahwa Trump sangat fokus pada pembebasan para sandera dan menghentikan pertempuran di Gaza.

“Ia ingin melihatnya terjadi sekarang,” tegas Graham. “Saya ingin orang-orang di Israel dan di kawasan itu tahu bahwa Trump fokus pada masalah sandera. Dia ingin pembunuhan dihentikan dan pertempuran diakhiri.”

Menurut Graham, Trump menganggap gencatan senjata sebagai langkah pertama yang penting sebelum dia dapat fokus pada tujuan-tujuan lain seperti normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi serta membentuk aliansi militer regional untuk melawan Iran.

Delegasi Hamas dikabarkan akan melakukan perjalanan ke Kairo untuk membahas gencatan senjata di Gaza. Seorang pejabat kelompok bersenjata Palestina mengatakan kepada redaksi educatrip.net bahwa delegasi Hamas akan bertemu dengan pejabat Mesir untuk membahas gagasan gencatan senjata dan kesepakatan tahanan di Jalur Gaza.

Pengumuman ini datang beberapa hari setelah gencatan senjata antara Israel dan sekutu Hamas, kelompok Lebanon Hizbullah, mulai berlaku. Selain itu, Amerika Serikat juga telah mengumumkan upaya diplomatik baru dengan Qatar, Turki, dan Mesir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Hingga saat ini, satu-satunya gencatan senjata yang tercapai di Gaza pada November 2023, menyaksikan pembebasan sekitar 100 tawanan oleh Hamas dan sekutunya dengan imbalan pembebasan ratusan tahanan Palestina yang ditahan Israel. Namun, gencatan senjata tersebut hanya berlangsung sementara dan pertempuran di Gaza kembali terjadi.

Leave a Comment