educatrip.net- Jakarta- CEO Stellantis Carlos Tavares mengumumkan pengunduran dirinya yang mengejutkan di tengah tantangan besar yang dihadapi oleh konglomerat otomotif tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Tavares, yang merupakan pengusaha kontroversial asal Portugal berusia 66 tahun, seperti dilansir oleh Asia Nikkei.
Tavares sebelumnya sempat dikabarkan akan mengakhiri kontrak 5 tahunnya sebagai CEO Stellantis pada awal tahun 2026.
Kini, lowongan yang ditinggalkan Tavares akan diisi oleh komite eksekutif yang terdiri dari John Elkann, Chairman Stellantis, Direktur Eksekutif, dan Chairman Ferrari. Mereka akan mengisi posisi tersebut sementara hingga CEO baru terpilih pada kuartal pertama tahun 2025.
Bukan hanya itu, Stellantis juga telah melakukan perubahan besar lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan lalu, Santo Ficili ditunjuk sebagai CEO Maserati dan Alfa Romeo, menggantikan posisi Davide Grasso dan Jean-Philippe Imparato. Hal ini menunjukkan bahwa Stellantis siap untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapinya.
