educatrip.net – JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto pernah memerintahkan untuk segera menyelesaikan pembangunan IKN. Prabowo berharap dapat pindah ke IKN pada tahun 2028.
Pernyataan Basuki sejalan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo yang menyebutkan bahwa Presiden Prabowo akan mulai menggunakan kantor di IKN pada Agustus 2028.
“Ya, itu perintah dari Menteri PU, mungkin atas perintah beliau (Presiden Prabowo). Ketika beliau menjadi pemimpin, beliau berharap dapat pindah ke IKN pada tahun 2028, namun sekarang sudah dijelaskan oleh Menteri PU,” ujar Basuki saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Basuki juga menjelaskan bahwa saat ini fokus pembangunan IKN adalah pada penyelesaian ekosistem pemerintahan, mulai dari yudikatif, legislatif, hingga eksekutif. Proses persiapan dimulai dengan membangun fasilitas untuk yudikatif dan legislatif.
“Jadi, ketika saya diperintahkan untuk menyelesaikan pembangunan IKN, fokusnya adalah pada ekosistem yudikatif, legislatif, dan saat ini baru pada eksekutif,” jelas Basuki.
“Kami telah menyiapkan fasilitas untuk kantor dan hunian yudikatif dan legislatif. Yudikatif meliputi Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK), sedangkan legislatif meliputi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD),” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan mulai menggunakan kantor di IKN pada tanggal 17 Agustus 2028 dan paling lambat pada tanggal 17 Agustus 2029. “Targetnya, Pak Prabowo akan menggunakan kantor di IKN pada tanggal 17 Agustus 2028 dan paling lambat pada tanggal 17 Agustus 2029,” ungkapnya.
