Perjalanan IHSG Selama Seminggu: Terus Melorot 0,79% karena Kapitalisasi Pasar Menyusut Menjadi Rp12.604 T

Askanah Ratifah

Updated on:

"IHSG Terus Turun Selama Satu Minggu: Kapitalisasi Pasar Menyusut, Rp12.604 T Menjadi Tantangan"

educatrip.net – Jakarta-  IHSG Melemah pada Perdagangan Sepekan 9-13 Desember 2024

Pada perdagangan sepekan atau periode 9 sampai dengan 13 Desember 2024, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) tercatat melemah. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengalami penurunan sebesar 0,79% dari 7.382,785 menjadi 7.324,789. Di samping itu, kapitalisasi pasar bursa juga terkoreksi sebesar 0,54% menjadi Rp12.604 triliun dari Rp12.673 triliun. Hal ini sejalan dengan nilai jual bersih investor asing yang mencapai Rp1,39 triliun dan nilai beli bersih sebesar Rp19,93 triliun sepanjang tahun 2024. Hal ini dinyatakan oleh Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam siaran pers pada Sabtu (14/12). Meskipun demikian, mayoritas data perdagangan saham pada periode ini menunjukkan hasil positif, dengan peningkatan tertinggi terjadi pada nilai transaksi harian bursa sebesar 88,39% menjadi Rp20,20 triliun dari Rp10,72 triliun pada pekan sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 27,99% menjadi 23,32 miliar lembar saham dari 18,22 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga mengalami kenaikan sebesar 0,15% menjadi 1,241 juta kali transaksi dari 1,239 juta kali transaksi pada pekan lalu. Selain itu, dalam sepekan ini, bursa juga diramaikan dengan pencatatan dua obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II tahun 2024 oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 oleh PT Sarana Mitra Luas Tbk. Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II tahun 2024 dicatatkan dengan nilai pokok Rp2,70 triliun pada Senin (9/12). Obligasi ini mendapat peringkat idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Sementara itu, pada Rabu (11/12), Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 mulai dicatatkan dengan nilai pokok Rp300 miliar. Obligasi ini mendapat peringkat idAAAcg (Triple A; Corporate Guarantee) dari PEFINDO dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Dari total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2024, terdapat 138 emisi dari 67 emiten dengan total nilai Rp137,66 triliun. Di samping itu, terdapat 598 emisi dengan nilai outstanding Rp481,66 triliun dan USD86,01 juta yang diterbitkan oleh 132 emiten. Selain itu, tercatat pula 191 seri Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai Rp6.089,81 triliun dan USD502,10 juta, serta 8 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,70 triliun.

Leave a Comment