Trump Siap Menyerang Iran dengan Tindakan Militer Langsung

Askanah Ratifah

"Serangan Militer Langsung dari Trump ke Iran, Bagaimana Nasib Negara itu?"

educatrip.net – Jakarta- Tim transisi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang mempertimbangkan langkah untuk menargetkan Iran, termasuk melancarkan serangan langsung ke fasilitas nuklirnya. Hal tersebut diungkapkan oleh sumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Wall Street Journal (WSJ).

Berdasarkan laporan tersebut, Trump selama masa jabatan pertamanya dari tahun 2017 hingga 2021, telah menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral tahun 2015 yang bertujuan untuk mempersulit Iran dalam memperoleh senjata nuklir. Selain itu, Trump juga telah melancarkan “kampanye tekanan maksimum” terhadap Iran.

Saat ini, para ajudan Trump sedang membahas strategi “tekanan maksimum 2.0” yang dapat mencakup aksi militer langsung terhadap Iran. Bahkan, Trump juga telah memberitahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa ia tidak ingin Iran memiliki senjata nuklir di bawah pengawasannya.

Di sisi lain, Iran membantah bahwa mereka memiliki niat untuk membangun senjata nuklir. Namun, mereka telah menimbun sejumlah besar uranium yang diperkaya tinggi sebagai balasan atas sabotase Trump terhadap kesepakatan nuklir tersebut.

Menurut WSJ, pemerintahan yang baru sedang mencari opsi yang tidak akan mengakibatkan AS terlibat dalam perang besar di Timur Tengah. Hal ini juga dikarenakan para pengkritik keras Iran percaya bahwa Trump akan memiliki sedikit kesempatan untuk bertindak setelah menjabat pada bulan Januari.

Selain itu, Israel juga telah melancarkan kampanye militer besar-besaran terhadap Hamas dan Hizbullah, gerakan yang dianggap sebagai bagian dari “poros perlawanan” regional anti-Israel yang dipimpin oleh Iran. Sementara itu, di Suriah, kekacauan terjadi setelah kelompok bersenjata menggulingkan pemerintahan Bashar Assad, sekutu lama Teheran, pekan lalu.

Leave a Comment