Masyarakat Palestina Mencari Jalan Damai untuk Mengakhiri Perang Saudara

Erina Syifa

“Brigade Jenin Enggan Menyerahkan Persenjataan, Masyarakat Palestina Berupaya Mencapai Kesepakatan Damai dalam Konflik Saudara”

educatrip.net – Para pejuang Brigade Jenin di Tepi Barat, Palestina, menolak untuk menyerahkan senjata mereka kepada Tentara Otoritas Palestina yang dikuasai oleh Fatah. Meskipun rakyat Palestina berharap untuk mengakhiri perang saudara dan menyatukan diri untuk melawan Israel, Brigade Jenin tetap teguh pada pendiriannya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, juru bicara Brigade Jenin menyatakan bahwa kelompok bersenjata tersebut bertanggung jawab untuk menjaga keamanan warga Palestina dari kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.

“Kami hanya melawan pendudukan dan tidak ada yang lain. Pesan kami jelas bagi semua orang, kami ingin melawan Israel,” tegasnya.

Juru bicara tersebut juga mengungkapkan bahwa pasukan Otoritas Palestina telah mencoba untuk memasuki kamp mereka beberapa kali, dan bahkan telah membunuh komandan Brigade Jenin, Yazid Ja’ayseh, yang selama empat tahun ini dikejar oleh Israel namun tidak berhasil ditangkap.

Namun, Brigade Jenin tetap pada pendiriannya untuk tidak menyerahkan senjata mereka. “Katakan saja saya menyerah. Bagaimana jika seorang pemukim masuk ke rumah saya? Apa yang bisa saya lakukan?” tanya juru bicara tersebut. “Bagaimana saya bisa menyerah? Usir orang Israel dari negara kami dan senapan saya akan menjadi milik Anda. Saya akan menjadi milik Anda untuk dieksekusi. Usir orang Israel dari negara ini dan Anda boleh mengeksekusi saya.”

Sementara itu, penduduk Palestina menyayangkan bahwa kota Jenin dan kamp pengungsiannya telah menjadi sasaran agresi militer Israel selama dua tahun terakhir, yang menyebabkan kerusakan besar dan menelan korban jiwa. Mereka juga menegaskan bahwa pertikaian internal di antara warga Palestina adalah hal terakhir yang dibutuhkan oleh kota yang sudah hancur ini.

“Kami khawatir pertikaian internal ini akan semakin memburuk,” ungkap penduduk setempat, Fadi Washahi. “Ini bukan demi kepentingan kami. Kami semua adalah target musuh Israel, yang senang melihat pertikaian internal di antara kami.”

Leave a Comment