Kedubes Israel di Irlandia Ditutup, Dikarenakan Dukungan Terhadap Genosida Gaza

Amirah Rahimah

Updated on:

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup, Dukungan Terhadap Genosida Gaza Menyebabkan Penutupan

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup Akibat Dukungan Terhadap Genosida Gaza

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup karena Dukungan Terhadap Genosida Gaza yang Menggemparkan

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup Berkat Dukungan Terhadap Genosida Gaza yang Mencengangkan

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup karena Dukungan Terhadap Genosida Gaza yang Menghebohkan

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup karena Dukungan Terhadap Genosida Gaza yang Membuat Gempar

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup karena Dukungan Terhadap Genosida Gaza yang Menimbulkan Kontroversi

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup karena Dukungan Terhadap Genosida Gaza yang Menyulut Kemarahan

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup karena Dukungan Terhadap Genosida Gaza yang Memicu Protes

Kedubes Israel di Irlandia Ditutup karena Dukungan Terhadap Genosida Gaza yang Menyebabkan Polemik

educatrip.net – Jakarta- Kementerian Luar Negeri Israel telah mengambil langkah drastis dengan menutup Kedutaan Besar mereka di Irlandia. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas kebijakan anti-Israel yang diterapkan oleh pemerintah Dublin, yang dinilai semakin memperburuk hubungan kedua negara.

Hubungan diplomatik antara Irlandia dan Israel memang telah memburuk sejak beberapa waktu lalu, terutama setelah serangkaian langkah yang diambil oleh Irlandia yang mendukung kasus Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza. Selain itu, Irlandia juga telah mengakui Negara Palestina dan menjadi salah satu pengkritik paling vokal atas perang brutal Israel di Gaza yang telah menewaskan ribuan warga Palestina.

“Kami telah memutuskan untuk menutup Kedutaan Besar kami di Dublin karena kebijakan anti-Israel yang ekstrem yang diterapkan oleh pemerintah Irlandia,” tegas Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan resmi. Pernyataan ini juga menyinggung keputusan Irlandia terkait Gaza yang dinilai sebagai tindakan dan retorika anti-Semit yang mencerminkan delegitimasi dan demonisasi terhadap negara Yahudi.

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, juga menambahkan bahwa Irlandia telah melampaui batas dengan tindakan dan sikapnya terhadap Israel. Sebelumnya, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris juga telah mengancam akan menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu jika dia mengunjungi Irlandia setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya.

Surat perintah tersebut dikeluarkan oleh ICC atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya Yoav Gallant di Jalur Gaza. Dengan adanya keputusan penutupan Kedutaan Besar di Dublin, Israel kini akan lebih fokus untuk membangun hubungan dengan negara lain, seperti yang telah diumumkan oleh Sa’ar mengenai pembukaan Kedutaan Besar di Moldova.

Leave a Comment