Educatrip.net – JAKARTA – Gugum Ridho Putra resmi mendeklarasikan dirinya maju sebagai calon Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030. Deklarasi ini disampaikan menjauhi Muktamar VI PBB yang mana dijalankan di dalam Bali pada 13-15 Januari 2025. Deklarasi bertempat di area Hotel Asyana, Kemayoran, Ibukota Pusat, Rabu (8/1/2025).
Gugum mengatakan, PBB sebagai partai Islam miliki peran strategis di merepresentasikan aspirasi kebijakan pemerintah umat Islam dalam Indonesia. Dia menggarisbawahi pentingnya menyebarkan nilai-nilai Islam yang modern, inklusif, toleran, dan juga rahmatan lil alamin pada kerangka kebangsaan.
“PBB harus terus menjadi eksponen utama pada menyuarakan nilai-nilai Islam yang menyebabkan rahmat bagi semesta alam. Keberadaan PBB harus mencerminkan semangat ke-Indonesia-an yang dimaksud kuat dan juga memberikan solusi berhadapan dengan tantangan zaman,” ujar Gugum yang mana juga keponakan Yusril Ihza Mahendra.
Gugum juga mengingatkan pasca 26 tahun berdiri sejak era reformasi, PBB menghadapi tantangan baru. Pesatnya perkembangan teknologi informasi serta inovasi demografi pemilih yang dimaksud sekarang ini didominasi generasi milenial serta Gen-Z menuntut partai melakukan akselerasi untuk masih relevan lalu menguatkan eksistensinya di tempat berada dalam masyarakat.
“Generasi muda adalah masa depan bangsa juga partai ini. Kita harus melibatkan dia secara aktif, menginspirasi merekan untuk percaya bahwa urusan politik adalah jalan luhur untuk memperbaiki bangsa juga negara. PBB harus berani memberikan ruang dan juga kepercayaan untuk generasi muda untuk menjadi pemimpin di dalam level nasional maupun daerah,” katanya.
Deklarasi Gugum Ridho Putra mendapat respons positif dari para kader muda PBB yang mana hadir. Selain itu, Gugum juga mendapat dukungan dari 27 DPW PBB se-Indonesia. Mereka mengamati visi juga komitmen Gugum sebagai representasi aspirasi generasi muda yang ingin menghadirkan pembaruan dalam tubuh partai.
Muktamar VI PBB di dalam Bali menjadi kesempatan penting bagi partai ini pada menentukan arah perjuangan ke depan. Dengan pengumuman ini, Gugum optimistis mampu menghadirkan PBB menjadi lebih besar progresif kemudian berdaya saing di tempat kancah kebijakan pemerintah nasional.