10 Organisasi Tambang Raksasa Penggerak Industri Global dengan Pendapatan Rp9.800 Billion

Fitri Rafifah

10 Organisasi Tambang Raksasa Penggerak Industri Global dengan Pendapatan Rp9.800 Billion

Educatrip.net – JAKARTA – Bagian pertambangan sebagai landasan kegiatan ekonomi global memasok material mentah yang mana penting bagi berbagai lapangan usaha mulai dari proses pembuatan juga teknologi hingga energi lalu barang-barang konsumen. Terdapat 10 perusahaan pertambangan terbesar dunia menyumbang pendapatan gabungan mencapai USD604,78 miliar atau setara Rp9.800 triliun menyoroti peran penting merekan di membentuk hidup modern.

Raksasa bidang seperti Glencore, Jiangxi Copper, juga BHP Group, menambang segala sesuatu mulai dari logam mulia hingga mineral lapangan usaha juga sumber daya energi. Perusahaan-perusahaan ini bukan belaka menyokong rantai pasokan global, tetapi juga memperkuat kemajuan teknologi lalu konstruksi infrastruktur, menyediakan tulang punggung bagi pengembangan seperti solusi energi terbarukan serta kendaraan listrik.

Dengan operasi yang digunakan menjangkau berbagai benua, daftar ini menampilkan gabungan perusahaan multinasional yang tersebut berkantor pusat di dalam pusat-pusat kekuatan sektor ekonomi seperti China, Inggris, Swiss, Australia, lalu Brasil. Meskipun menghadapi fluktuasi bursa dan juga tantangan global, perusahaan-perusahaan ini terus mendominasi melalui skala, inovasi, dan juga keberlanjutan.

Berikut 10 perusahaan tambang raksasa penggerak bidang global di area 2024:

1. Glencore PLC (GLNCY)

Dengan pendapatan besar senilai USD225,97 miliar, Glencore adalah perusahaan pertambangan lalu perdagangan yang tersebut berbasis di dalam Swiss yang digunakan beroperasi di area lebih lanjut dari 35 negara dengan lebih banyak dari 150.000 tenaga kerja, baik karyawan maupun kontraktor. Dikenal dengan keahliannya dalam bidang logam, mineral, energi, lalu pertanian, perusahaan ini juga melayani berbagai sektor seperti otomotif serta energi. Meskipun menghadapi tantangan keuangan baru-baru ini, Glencore tetap saja berperan penting pada rantai pasokan global. Kapitalisasi pasarnya sebesar USD65,90 miliar mencerminkan skalanya, meskipun imbal hasil 1 tahun turun -1,61%. Terdaftar dalam Bursa OTC, diperkenalkan global Glencore yang dimaksud luas serta ketangguhannya menentukan keberhasilannya.

2. Jiangxi Copper Co. Ltd.

Produsen tembaga terbesar di dalam China, Jiangxi Copper, memperoleh pendapatan USD73,70 miliar dengan menambang katoda tembaga, emas, perak, juga asam sulfat. Korporasi ini mengupayakan lapangan usaha modern seperti elektronik kemudian energi terbarukan dengan praktik-praktik inovatif dan juga berkelanjutan. Dengan kapitalisasi lingkungan ekonomi sebesar USD7,03 miliar lalu operasi yang mana terdaftar di area Bursa Efek Shanghai, keunggulannya di area sektor pertambangan tiada dapat disangkal. Meskipun imbal hasil 1 tahun tak tersedia, komitmen Jiangxi Copper terhadap peningkatan menjadikannya sebagai landasan masa depan lapangan usaha China.

3. BHP Group Ltd. (BHP)

Menghasilkan pendapatan sebesar USD55,22 miliar, BHP adalah raksasa pertambangan Australia yang beroperasi di tempat bidang batu bara, bijih besi, tembaga, lalu emas. Perusahaan ini berada dalam garis depan aksi dekarbonisasi global, memasok bahan-bahan penting untuk solusi energi bersih seperti turbin angin dan juga mobil listrik. Dengan kapitalisasi pangsa $139,73 miliar serta tercatat di dalam NYSE, skala BHP tidak ada tertandingi. Namun, imbal hasil 1 tahun sebesar -1,77% mencerminkan volatilitas pasar. Sebagai pemimpin global, visi BHP selaras dengan kemajuan lapangan usaha yang berkelanjutan.

4. Rio Tinto PLC (RIO)

Leave a Comment