Educatrip.net – JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ( SIG ) dalam berada dalam persaingan pangsa yang mana semakin menantang masih mampu membuktikan kinerja positif dengan berfokus pada pengelolaan pasar. Di wilayah Jawa Timur, perdagangan produk-produk SIG mencapai 3,14 jt ton pada periode Januari hingga November 2024.
Capaian perdagangan ini juga diperkuat dengan penguasaan pangsa lingkungan ekonomi di area Jawa Timur sebesar 60,5% pada November 2024, atau meningkat 0,9% dibandingkan dengan periode yang mirip tahun lalu sebesar 59,6%.
“Jawa Timur merupakan pangsa lingkungan ekonomi terbesar bagi SIG. Hampir 20% total transaksi jual beli lalu pendapatan SIG itu dihasilkan dari regional Jawa Timur. Tapi SIG percaya bahwa keberhasilan dalam tahun ini tak hanya sekali tentang pencapaian, tetapi juga tentang bagaimana kita meningkat bersatu untuk masa depan yang berkelanjutan. Loyalitas, kerja keras, dan juga kepercayaan terhadap SIG dari para mitra setia adalah pilar penting di perjalanan perusahaan. Oleh oleh sebab itu itu, ini adalah keberhasilan kita bersama,” ujar Direktur Bisnis kemudian Pemasaran SIG, Subhan di keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025).
Subhan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya berhadapan dengan loyalitas para pemilik toko bangunan sebagai mitra strategis yang digunakan sudah bersinergi untuk mendirikan keberhasilan bisnisnya sama-sama SIG. Hal ini diperkuat dengan kepercayaan para mitra yang dimaksud menjadikan produk-produk SIG sebagai pilihan utama di memperkuat keberlanjutan serta perkembangan bidang usaha bersama.
Pemilik toko bangunan Toko Bangunan (TB) Agung Jaya di area Ngrambe, Daerah Ngawi, Jawa Timur, Novitasari (32) mengungkapkan semen hijau dari Semen Indonesia diakui sebagai rahasia suksesnya pada mengembangkan usaha. Semen hijau dari SIG telah terkenal berkualitas dan juga ramah lingkungan sehingga berbagai diminati konsumen.
Novitasari mengisahkan bahwa perniagaan yang tersebut dijalaninya ketika ini sebenarnya tidak ada sesuai dengan harapan orangtua yang menginginkan dirinya menjadi individu ASN (Aparatur Sipil Negara) atau pegawai kantoran yang mana dinilai memiliki status kemudian penghasilannya lebih banyak jelas. “Tapi saya juga suami bukan punya niat ke sana. Lalu kami mengawasi prospek yang tersebut aman serta menyangkut permintaan pokok untuk warga yakni papan atau rumah. Akhirnya kami menerbitkan perniagaan toko bangunan, pasca menikah dan juga pindah dari Solo ke Ngawi,” kata Novitasari.
Rencana membuka toko bangunan direalisasikan pada Mei 2016. Novitasari sama-sama suami benar-benar merintis perniagaan dari nol, tanpa miliki latar belakang keluarga atau pengalaman sebagai pedagang. Beruntungnya, menghadapi rekomendasi orang kerabat, TB Agung Jaya segera bermitra dengan SIG.
Menurut Novitasari, sejak memulai usaha, dirinya sama-sama suami belaka fokus pada produk-produk SIG. Mulai dari berjualan Semen Gresik, lalu mengalami perkembangan ke semen Dynamix dengan berbagai variannya dan juga Semen Merdeka. Selain berkualitas lalu bermutu, produk-produk SIG miliki keunggulan lain yaitu ramah lingkungan, sehingga diminati konsumen.
“Dalam sehari kami menerima kiriman 200 sak semen komoditas SIG. Bahkan kalau pangsa sedang padat bisa jadi dua kali lipatnya. Dari sisi omzet, kami bisa jadi mendapat rata-rata Rp10 jt – Rp12 jt per hari,” ungkap Novitasari.
