Educatrip.net – TOKYO – Toyota terus berjuang memperluas lini mode ramah lingkungan, sesuai konsep multi-pathway. Pada segmen kendaraan listrik murni, Toyota cuma miliki bZ4X kemudian Lexus RZ, yang digunakan mendapatkan sejumlah kritik.
Kritikan yang dimaksud datang dari jarak tempuh yang dianggap kurang kompetitif dibandingkan beberapa rival di tempat pangsa global. Hal ini memicu kritik dari konsumen dan juga pengamat otomotif, khususnya harganya yang digunakan terlampau tinggi.
Melansir InsideEVs, President and pimpinan Toyota Motor North America Tetsuo Ogawa menyatakan pihaknya menerima kritikan untuk model mobil listrik mereka. Sehingga, perbaikan akan berjuang dijalankan untuk memenuhi ekspektasi konsumen.
“Untuk komentar mengenai Toyota bZ4X dan juga Lexus RZ, kami menerima beberapa kritikan lalu menghargai masukan tersebut, misalnya perihal harganya yang digunakan kemahalan atau jarak tempuh yang kurang. Kritikan yang disebutkan sudah ada kami kenali. Jadi, kami akan terus melakukan perbaikan berdasarkan masukan yang kami dengar,” kata Ogawa dalam sela acara CES 2025.
Sejak diresmikan pada 2022, bZ4X mengalami beberapa jumlah pembaruan di area bursa Amerika Serikat, termasuk peningkatan kecepatan pengisian cepat DC. Mobil listrik yang disebutkan juga sempat alami penurunan harga, lalu penambahan ciri baru.
Selain itu, Toyota dikabarkan sedang mempertimbangkan pembaharuan nama untuk model bZ4X dengan pengumuman resmi yang digunakan diprediksi akan dilaksanakan pada paruh kedua tahun ini. Sebab, sejumlah yang digunakan kesulitan untuk menyebutkan nama mobil listrik tersebut.
Sebagai informasi, bZ4X merupakan singkatan dari “Beyond Zero”, dengan hitungan “4” mewakilu ukuran kendaraan tersebut, lalu huruf “X” menandakan jenis crossover. Selain sulit pada penyebutannya, nama ini kurang menarik bagi calon konsumen.
Mobil listrik ini dilengkapi sel lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh yang dimaksud mampu menciptakan tenaga maksimum 150 kW juga torsi 266,3 Nm. Dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya sekali pada 8,3 detik.
Soal jarak tempuh, sebenarnya tidaklah mengecewakan dengan jarak tempuh tembus 500 km di sekali pengisian daya penuh. Sementara rata-rata mobil listrik lain berada dalam hitungan 400 km.
Berstatus CBU alias diimpor secara langsung dari Jepang, mobil listrik Toyota bZ4X dijual Rp1,2 miliar on the road (OTR) Ibukota di tempat Indonesia.