Educatrip.net – JAKARTA – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan hadir pada 23 Juli – 3 Agustus mendatang. Salah satu pameran otomotif terbesar di area Indonesia ini menjanjikan kejutan serta dihadiri sebagian brand barru.
CEO Seven Event Andy Wismarsyah, menjelaskan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang digunakan penuh dengan pengembangan kemudian ekspansi pada penyelenggaraan pameran. Oleh sebab itu, GIIAS 2025 akan dikemas dengan konsep yang mana lebih besar segar.
“GIIAS the Series setiap saat menjadi pameran yang ditunggu publik, tidak tanpa alasan, sebab GlIAS selalu menjadi sistem utama bagi para merek otomotif ternama dunia di memperkenalkan kendaraan terbaru mereka, dan juga bocorannya tahun ini akan berbagai merek-merek baru yang mana akan tampil untuk pertama kalinya di area GIAS,” kata Andy pada keterangan persnya di dalam Ibukota Indonesia Selasa (21/1/2025).
Dalam satu dekade penyelenggaraannya, GlIAS 2025 akan menampilkan berbagai kendaraan terbaru, pembaharuan teknologi otomotif, serta produk-produk unggulan dari lebih banyak 40 merek kendaraan internasional.
Chief Operating Officer Seven Event Agus Riyandi menyatakan sudah ada ada beberapa jumlah brand baru yang tersebut dipastikan meramaikan GIIAS 2025. Namun, ia masih enggan untuk menyebutkan merek apa yang akan muncul di tempat pameran tersebut.
“Kita mulai GIIAS tahun ini di tempat BSD akhir Juli, bedanya dengan tahun lalu yang tersebut pasti akan ada tambahan merek baru, tahun lalu telah dalam berhadapan dengan 30 merek sekarang tambah lagi 3-4 merek baru,” ujar Andy.
Sama seperti tahun lalu, GIIAS 2025 akan menggunakan seluruh area ICE BSD City, mulai dari Hall 1-10 hingga area parkir luar ruangan dengan total 120 ribu meter persegi. Tetapi, tahun ini akan diberikan pembaharuan desain teristimewa tenda di tempat area outdoor.
“Jadi kita akan pakai tenda lagi yang mana ukurannya lebih tinggi besar, tapi kita usahakan tak ada lagi kendaraan roda empat di dalam tenda. Kita akan perbaiki agar lebih besar sejuk tak seperti tahun lalu. Karena kita juga tiada dapat memaksa untuk produsen memperkecil luas area pamerannya khusus brand-brand besar yang mana punya sejumlah model,” ungkap Andy