Ekspor Mobil Elektrifikasi Toyota Indonesia Melonjak 111%

Hasnah Najmatul

Ekspor Mobil Elektrifikasi Toyota Indonesia Melonjak 111%

Educatrip.net – JAKARTA – Meskipun kinerja ekspor otomotif nasional mengalami koreksi, namun di tempat sepanjang tahun 2024 permintaan model elektrifikasi melonjak hingga lebih besar dari 100%.

Sebagai catatan, sepanjang Januari-Desember 2024 Toyota Indonesia mencatatkan kinerja ekspor sebesar 276.089 unit kendaraan Toyota. Angka ini terkoreksi sebesar 5% dari pencapaian ekspor di tempat periode yang digunakan mirip pada 2023 sebesar 290.772 unit.

Sementara itu, kendaraan elektrifikasi buatan SDM di negeri terbukti memberikan andil kinerja ekspor otomotif nasional sebesar 18.553 unit.

Angka ini naik 111% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar 8.792 unit yang tersebut diperoleh dari ekspor Kijang Innova Zenix (HEV) sebanyak 11.790 unit lalu Yaris Cross (HEV) beberapa jumlah 6.763 unit.

Kedua varian kendaraan elektrifikasi yang dimaksud diproduksi oleh anak bangsa pada Pabrik TMMIN Karawang Plant 1 semakin diminati konsumen global dalam negara-negara kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan juga Timur Tengah.

Ekspor Mobil Elektrifikasi Toyota Indonesia Melonjak 111%

“Produk kendaraan elektrifikasi yang tersebut semakin diminati menunjukkan kepeduliaan konsumen global akan isu pembaharuan iklim juga lingkungan “Carbon is our Enemy”. Artinya sektor otomotif nasional harus berada di dalam depan inovasi di membentuk ekosistem kendaraan elektrifikasi untuk memenuhi permintaan lingkungan ekonomi internasional akan hasil ramah lingkungan, khususnya ketika memasuki era transisi energi.

“Salah satunya, melalui strategi multi-pathway untuk menjawab beragam permintaan teknologi kendaraan,” ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.

Toyota Indonesia berikrar mengembangkan kendaraan elektrifikasi untuk membantu target eksekutif mencapai NZE di area tahun 2060.

Mengusung strategi multi-pathway, Toyota Indonesia menyediakan berbagai pilihan teknologi kendaraan seperti Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), hingga kendaraan konvensional berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) yang digunakan rendah emisi.

“Selain kendaraan elektrifikasi, Veloz dan juga Fortuner tercatat menjadi kendaraan pabrikan TMMIN yang menyumbangkan performa ekspor dengan total 110.714 unit kendaraan selama setahun ke belakang,” tambah Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.

Target Prestasi Industri Otomotif Nasional

Ekspor Mobil Elektrifikasi Toyota Indonesia Melonjak 111%

Toyota Indonesia berusaha mencapai pencapaian kinerja ekspor kendaraan T-brand dengan level mirip dalam 2025 dengan terus mengaji kesempatan untuk memperluas kegiatan ekspor dengan mempertimbangkan permintaan lalu tren bursa termasuk pada negara tujuan ekspor non-tradisional juga mengoptimalkan demografi strategis Indonesia.

“Toyota Indonesia bukan hanya sekali berfokus pada ekspor kendaraan utuh, namun juga pada pengembangan kendaran konversi, aksesoris, lalu turunannya sesuai dengan permintaan bursa global, seperti kendaraan konversi cash carrier, well-cab, kemudian patrol cars agar memenuhi keinginan negara terkait,” pungkas Bob Azam.

Leave a Comment