Educatrip.net – AMERIKA – Tesla Model 3, mobil listrik yang dimaksud dikenal dengan desain sporty dan juga teknologi canggih, sekarang hadir pada wujud yang mana tak biasa: mobil jenazah. Modifikasi ini diadakan oleh sebuah perusahaan di tempat Belanda serta menarik perhatian dunia, termasuk Elon Musk sendiri.
Tesla Model 3: Dari Sporty menjadi ‘Jenazah’
Tesla Model 3, yang digunakan sejatinya dirancang sebagai mobil listrik entry-level dengan harga jual terjangkau, sekarang dimodifikasi menjadi mobil jenazah yang dibanderol dengan biaya fantastis, yaitu 118.950 euro atau sekitar Rp2 miliar.
Modifikasi yang tersebut dilaksanakan cukup ekstensif, meliputi:

– Perpanjangan bodi belakang: Untuk mengakomodasi peti jenazah.
– Pilar A yang mana dibuat menonjol: Memudahkan akses mengundurkan diri dari masuk lalu memberikan ruang yang digunakan lebih banyak luas.
– Penghapusan pintu baris kedua: Memberikan kesan bersih juga elegan.
– Pintu kecil pada bagian bawah: Sebagai ruang penyimpanan.
– Jendela lebar: Memungkinkan keluarga untuk meninjau jenazah.
Reaksi Elon Musk

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Elon Musk mengenai modifikasi ini, diperkirakan ia cukup terkejut dengan pembaharuan yang dilaksanakan terhadap salah satu barang Tesla.
Kontroversi lalu Perdebatan:
Modifikasi Tesla Model 3 menjadi mobil jenazah ini mengakibatkan pro serta kontra.
Pro:
– Ramah lingkungan: Menggunakan mobil listrik sebagai mobil jenazah sejalan dengan tren green mobility.
– Inovatif juga unik: Memberikan alternatif bagi penduduk yang mana menginginkan mobil jenazah yang mana berbeda serta modern.
Kontra:
– Harga yang digunakan mahal: Harga Rp2 miliar dianggap terlalu mahal untuk sebuah mobil jenazah.
– Tidak sesuai dengan citra Tesla: Sebagian orang berpendapat bahwa modifikasi ini tidak ada sesuai dengan citra Tesla sebagai merek mobil yang digunakan sportydanfuturistik.