Educatrip.net – JAKARTA – Pengembangan Usaha BYD di tempat Indonesia sedang menjadi sorotan. Setelah mengumumkan pembangunan ekonomi sebesar Rp11,7 triliun untuk merancang pabrik di tempat Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat, pada Juli 2024, BYD sekarang didorong untuk mempercepat realisasi pembangunan pabrik tersebut.
Desakan otoritas kemudian Reaksi BYD
Menteri Koordinator Sektor Perekonomian, Airlangga Hartarto, sempat menagih janji BYD dan juga memohonkan agar Indonesia dijadikan basis ekspor untuk kawasan Asia Tenggara.
“Jadi buat pabrik atau tidak? Jangan hanya saja untuk pada negeri, tapi juga harus ekspor. Kalau bukan ekspor, status special economic zones (Kawasan Perekonomian Khusus/KEK) untuk BYD akan saya cabut nih,” tegas Airlangga.
Menanggapi desakan tersebut, Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa perkembangan pabrik berjalan sesuai rencana kemudian diharapkan selesai pada akhir tahun 2025.
“Beberapa kali kami komunikasikan bahwa itu semua on track sesuai komitmen kami terhadap pemerintah. Tentunya komunikasi pelaporan kami terhadap pemerintah,” kata Luther.
Progres Pembangunan Pabrik
Meskipun menyatakan bahwa perkembangan berjalan sesuai rencana, Luther tidaklah memberikan keterangan detail mengenai progres pembangunan pabrik, termasuk apakah groundbreaking telah dilaksanakan atau belum.
“Kami baru mendapatkan kunjungan akhir tahun lalu dari BKPM untuk meninjau progres, kemudian sampai pada waktu ini mereka itu sudah ada cukup puas terhadap kemajuannya. Artinya, paling tidak ada sesuai dengan komitmen kami,” ujarnya.
Rencana Operasional kemudian Pembangunan Baterai
Pabrik BYD di area Subang direncanakan akan mulai beroperasi pada awal 2026 dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun. BYD juga sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan penyimpan daya pada Indonesia untuk meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) menjadi 60%.
Pabrik BYD pada Subang, Jawa Barat:
• Skor Penyertaan Modal BYD: Rp11,7 triliun
• Lokasi Pabrik: Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat
• Kapasitas Produksi: 150.000 unit per tahun
• TargetTKDN:60%