Educatrip.net – LONDON – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan pelanggan motor di area Indonesia pada Januari 2025. Tapi, angkanya alami penurunan dibandingkan periode yang mana identik pada tahun lalu.
Melansir laman AISI, total distribusi sepeda gowes motor dari pabrik ke dealer alias wholesales pada Januari 2025 tercatat sebanyak 557.191 unit. Jumlah yang dimaksud lebih tinggi rendah dibandingkan pelanggan sepeda gowes motor pada 2024 yang dimaksud mencapai 592.658 unit.
Meski terjadi penurunan secara keseluruhan, skuter matic masih menjadi model yang mana paling diminati publik Indonesia. Tercatat pada Januari 2025, skutik menyumbang pelanggan sebesar 93,75 persen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan Januari 2024 yang tersebut mencapai 90,39 persen.
Sementara itu, segmen motor underbone (bebek) serta sport mengalami penurunan pangsa pasar. Penjualan motor underbone pada Januari 2025 semata-mata berkontribusi 3,37 persen, lebih lanjut rendah dibandingkan Januari 2024 dengan 5,40 persen.
Sedangkan motor sport hanya sekali berkontribusi sebesar 2,89 persen pada Januari 2025. Hal ini alami penurunan besar dibandingkan Januari 2024 yang tersebut memberi sumbangan sebesar 4,21 persen.
Penurunan total pemasaran sepeda gowes motor ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi dunia usaha yang digunakan belum sepenuhnya pulih, dan juga kebijakan kredit yang tersebut lebih lanjut ketat. Tapi, ini tak menyebabkan para produsen berhenti berinovasi.
Sebagian besar, produsen kendaraan beroda dua motor memperkenalkan model terbaru di tempat Indonesia. Ini adalah menunjukkan pangsa kendaraan beroda dua motor di tempat Tanah Air masih cukup besar.