Mercy Bagong, Truk Legendaris yang Pernah Dirakit dalam Tanjung Priok

Daliyah Ghaidaq

Mercy Bagong, Truk Legendaris yang mana Pernah Dirakit pada Tanjung Priok

Educatrip.net – JAKARTATruk merupakan salah satu kendaraan yang digunakan sangat berguna untuk mengangkut berbagai permintaan keberadaan manusia. Sejak zaman dahulu, perannya sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Salah satu truk yang beredar di tempat Indonesia sejak tahun 60-an, yang dimaksud bahkan masih digunakan hingga ketika ini adalah Mercedes-Benz L911 atau dikenal dengan Mercy Nonong/Bagong yang tersebut diambil berdasarkan tampilan truk tersebut.

Truk ini diibaratkan tokoh pewayangan Jawa, yaitu Bagong, yang mana mempunyai mata besar lalu digambarkan dengan dagu yang memanjang ke depan. Sedangkan Nonong diambil dari bentuk atapnya yang mana lebar diibaratkan dahi seseorang yang digunakan lebar.

Sebelum menguasai jalanan pada Indonesia, dikutipkan dari kanal YouTube OHV Media, truk besutan pabrikan selama Jerman itu pertama kali diproduksi pada 1959. Hal ini didasarkan inisiatif Mercedes-Benz ingin merancang truk dengan daya angkut yang mana lebih besar besar.

Jauh sebelum Mercedes-Benz L Series keluar, bentuk truk Mercy memiliki moncong yang dimaksud sangat panjang, sehingga tak bisa saja memuat angkutan lebih tinggi banyak. Jika ingin memperbesar daya angkut, merek harus memotong moncongnya agar sesuai dengan regulasi.

Dalam regulasi Strassenverkehrs-Zulassungs-Ordnung (StVZ) diatur tentang maksimal panjang truk. Untuk panjang sebuah kendaraan bermotor di area Jerman hanya sekali diizinkan maksimal 18 meter.

Pada 1955, Mercedes-Benz mengeluarkan truk tanpa moncong seperti yang tersebut digunakan kebanyakan truk ketika ini. Ini adalah berhasil memperbesar daya angkut, tapi kabin menjadi lebih lanjut sempit lalu sangat di melakukan perawatan mesin.

Pasalnya, untuk memperbaiki mesin harus membuka jok terlebih dahulu lantaran kabinnya paten tidak ada bisa saja dibuka seperti trus di dalam era modern. Ini adalah menyebabkan para insinyur Mercedes-Benz kembali berpikir unruk menyebabkan truk yang mana tambahan efisien.

Akhirnya, pada 1958 muncul L Series untuk heavy duty, juga 1959 untuk medium duty dengan miliki moncok yang tersebut tidaklah terlalu panjang. Itu juga menciptakan trus yang disebutkan memiliki julukan Kurzhauber yang digunakan berarti ‘truk bermoncong pendek’.

Leave a Comment