Jangan Ngebut Terobos Genangan Air! Mobil Bisa K.O Kena Water Hammer

Balqis Ufairah

Jangan Ngebut Terobos Genangan Air! Mobil Bisa K.O Kena Water Hammer

Educatrip.net – JAKARTA – Hujan deras mengguyur wilayah Indonesia belakangan ini yang menyebabkan beberapa wilayah tergenang banjir. Kondisi ini juga sanggup membahayakan bagi pengendara motor maupun mobil dikarenakan mampu menghantam lubang yang tertutup genangan air.

Lubang yang digunakan ada di tempat jalan bisa saja terkamuflase oleh genangan air yang dimaksud berbahaya, khususnya bagi pengendara motor. Sementara untuk pengendara mobil mampu mengalami pecah ban akibat menghantam lubang.

Genangan air dapat pula muncul pada jalan yang sistem drainasenya bermasalah sehingga limpahan air hujan tak mampu masuk selokan pembuangan air. Meskipun sporadis serta umumnya tak terlalu tinggi, pengendara wajib mewaspadai keberadaan genangan air.

Water hammer merupakan risiko paling berbahaya dikarenakan dapat menimbulkan komponen di dalam pada mesin jebol. Pengendara bisa saja terlibat kecelakaan, seperti mobil terperosok ke pada lubang atau menabrak kendaraan lain di dalam depan yang dimaksud mogok.

Jalan terbaik adalah pengendara harus menghindari jalan yang tersebut tergenang air. Apabila terpaksa melintasi genangan air, pelajari kondisi genangan air dengan memperhatikan patokan yang mana mudah terlihat seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan.

Ketinggian sekitar setengah ban mobil masih aman untuk dilalui. Waspada arus kencang atau jalan berlubang. Biasanya, area bahu jalan yang dekat saluran air lebih banyak tinggi genangan airnya untuk itu hindari area tersebut.

Jalankan mobil secara perlahan kemudian jangan bermain ponsel agar masih fokus. Injak pedal ga secara halus lalu jaga di dalam putaran mesin sekitar 2.000 rpm. Untuk mobil manual, pertahankan transmisi di dalam gigi 1, sementara mobil matik bisa saja pindahkan ke mode manual lalu pilih gigi 1.

Hindari mempercepat atau menghentikan laju mobil secara mendadak yang mana dapat mengakibatkan air masuk ke pada ruang mesin. Pengendara dapat mengurangi injakan pada pedal gas untuk mengempiskan kecepatan dan juga menginjak pedal gas untuk menambah kecepatan mobil secara perlahan.

Jangan terlalu dekat juga tetap saja jaga jarak aman dengan mobil pada depan sebab ada ombak yang dimaksud tercipta serta mampu naik ke mobil. Selain itu, jarak aman memberikan ruang untuk menghindar kalau mobil di area depan mogok.

Setelah bebas dari genangan air, tekan perlahan pedal rem dengan kaki kiri untuk mengeringkan juga melakukan konfirmasi rem tanpa masalah. Lakukan beberapa kali sampai yakin rem mobil telah berfungsi normal. Perhatikan panel instrumen dari kemungkinan indikator yang dimaksud menyala.

“AutoFamily tidaklah boleh meremehkan genangan air di tempat jalan akibat hujan deras. Salah perhitungan dapat mengakibatkan kesulitan seperti terperosok lubang, air masuk ke pada kabin, hingga mesin jebol,” kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000 pada keteraganresmi.

Leave a Comment