Educatrip.net – LONDON – Kebanyakan dari kita mengandalkan fakta dan juga bukti nyata untuk menyatukan sejarah manusia, padahal, sebenarnya, kita sangat bergantung pada cerita lisan lalu mitos.
Sesungguhnya, seluruh publik kemudian tanah akan terlupakan apabila bukanlah lantaran kisah-kisah yang tersebut diwariskan nenek moyang kita dari generasi ke generasi.
Dan sekarang terungkap bahwa seluruh pulau akan hilang ditelan waktu apabila tidak lantaran legenda setempat.
Teonimanu adalah daratan yang digunakan pernah menjadi bagian dari Kepulauan Solomon pada Samudra Pasifik dan, sekitar 300-500 tahun yang digunakan lalu merupakan rumah bagi banyak orang.
Hal ini menurut Profesor Patrick Nunn, manusia ahli geologi di area Universitas Sunshine Coast Australia yang mana mengetahui tentang tanah yang tersebut hilang yang dimaksud dari penduduk dalam Kepulauan Solomon bagian tengah.
Berdasarkan tradisi lisan dan juga sejarah mereka, Nunn meyakini Teonimanu kemungkinan besar menghilang antara akhir abad ke-16 lalu akhir abad ke-18, sebagaimana dicatat IFL Science .
Dan ini bukanlah semacam penurunan bertahap ke laut: pada waktu turun, turunnya cepat.
Nunn diberitahu bagaimana cuma sedikit penduduk Teonimanu yang berhasil mencapai kano merekan tepat waktu dan juga mencapai pulau lainnya dengan selamat.
Pulau vulkanik itu dikatakan telah lama dihantam oleh gelombang besar yang dimaksud menenggelamkannya, pada dasarnya menghanyutkannya.