Educatrip.net – JAKARTA – Sejumlah wilayah di dalam Ibukota Indonesia lalu Bekasi mengalami musibah banjir yang digunakan datang secara tiba-tiba. Kondisi ini menimbulkan banyak mobil terendam air yang mana cukup tinggi dikarenakan tak sempat diselamatkan oleh pemilik.
Penanganan yang digunakan salah ketika mobil terendam banjir berisiko menghasilkan mobil mengalami kerusakan fatal. Salah satu risikonya adalah mesin mengalami water hammer atau kelistrikan mengalami korsleting.
Untuk menghindari kerusakan yang tersebut lebih lanjut parah, ada beberapa langkah untuk menyelamatkan mobil yang digunakan terendam banjir. Berikut langkah yang mana perlu dijalankan pemilik mobil pasca mobilnya terendam banjir seperti dibagikan Suzuki Indonesia:
1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil
Melepas kabel aki dari komponen mobil diadakan agar tak terjadi korsleting listrik. Pasalnya, kabel aki saling terkait dengan komponen kelistrikan yang tersebut ada dalam di mobil.
Saat mobil terendam banjir lalu kabel aki bukan segera dicabut, risikonya mobil dapat mengalami korsleting dan juga menyebabkan sistem elektronik berakhir total. Karena pada kondisi banjir korsleting kerap terjadi akibat masuknya air ke pada mobil.
2. Jangan Hidupkan Mesin
Ketika ingin memindahkan mobil, usahakan untuk bukan menyalakan mesin. Cukup dengan memacu mobil untuk dipindahkan ke tempat lebih banyak aman. Karena menyalakan mesin mobil pasca terendam banjir sangat berisiko besar.
Mesin yang mana dinyalakan pasca mobil terendam banjir dapat memunculkan korsleting listrik, lalu dapat merusak komponen kelistrikan di tempat di mobil.
- 3 Cara Melintasi Banjir agar Kendaraan Tidak Mati Total
- 8 Hal Hal ini Bisa Mengurangi Kerusakan Mobil serta Motor Akibat Banjir