Salah satu kota yang terkenal dengan segala bentuk polemik yang ada didalamnya ini, sering kita kenal dengan nama Surabaya. Apalagi sekarang ini Surabaya sering disorot akan Wali Kota-nya yang sangat tegas dalam mengatur kota tercinta.
Selain itu, mungkin untuk para pelancong dari luar maupun dalam negeri, Surabaya terkenal dengan tempat-tempat bersejarahnya, bahkan sampai dengan sekarang cerita sejarah kota ini masih sering kita dengar, walaupun sebenarnya kita tidak mengetahui kebenaran akan sejarah tersebut.
Sedikit mengulik mengenai sejarahnya Surabaya merupakan gabungan antara daratan dan perairan, bahkan ada yang menyebutkan bahwa kota ini merupakan gabungan antara Sura/ Suro yang berarti ikan hiu dengan Baya/ Boyo yang berarti buaya.
Konon kedua binatang ini bertempur dengan sengit, kemudian lahirlah suatu wilayah yang bernama Surabaya. Sejarah akan kota ini cukup menarik dan mengundang banyak ilmuan dan pakar sejarah untuk meneliti lebih lanjut mengenai sejarah yang sebenarnya terjadi di kota yang dipimpin oleh ibu Tri Rismaharani ini.
Kota ini merupakan kota terbesar yang ada di Jawa Timur, kemudian selain itu banyak yang tidak mengetahui bahwa Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Hal ini dapat kita pahami bahwa kota surabaya merupaka kota metropolitan kedua setelah Jakarta dan merupakan kota yang tingkat kriminalisasinya terbesar kedua setelah Jakarta.
Namun selain tingkat kriminal yang tinggi, kota ini juga memiliki keunggulan yang tidak dapat kita temukan di kota-kota lain Apalagi setelah jabatan Wali Kota yang di duduki oleh Ibu Stri Rismaharani, kota Surabaya berjalan menjadi lebih baik lagi. Baik dari permasalahan yang tingkat tinggi, sampai dengan suatu permasalahan yang tidak telalu tampak di masyarakat, semuanya di selesaikan oleh Ibu Tri Maharani, walaupun masih ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab baik dari pemerintahan maupun non-pemerintahan yang mengusik sistem pemeritahan dari wanita ini.
Salah satu keberhasilan dari sistem pemerintahan dari Ibu Tri Rismaharani ini ialah Surabaya dapat mengelola sistem pembuangan Sampah dengan baik dibandingan dengan Jakarta, walaupu setiap tahunnya kota ini mengalami kenaikan jumlah penduduk yang cukup signifikan.
Selain itu Surabaya merupakan kota yang rindang, beberapa orang banyak yang menyangka bahwasannya Surabaya merupakan kota yang Panas karena pusat metropolitan ada di sana, namun ternyata Surabaya merupakan kota Hijau dan Presiden setiap tahunnya memberikan Penghargaan Lingkungan Hidup kepada Kota ini.
Beberapa taman terkenal yang ada di Surabaya dan biasanya menjadi tempat tongkrongan bagi anak-anak muda yang ada di sana ialah Taman Bungkul, Taman Flora, Taman Prestasi, Taman Apsari dan Taman Pelangi. Selain menyediakan fasilitas taman untuk pemuda, kota ini juga menyediakan Taman Lansia untuk para orang tua yang umurnya sudah lanjut. Begitu pengertian pemerintah yang ada di Surabaya menyediakan segala bentuk fasilitas untuk warganya tercinta.
Fasilitas tadi belum semua dari bentuk keunggulan kota ini, bentuk sistem pemerintahannya yang maju berupa banyaknya Universitas terkenal dan diminatai oleh pelajar dari luar daerah maupun pelajar asli dari Surabaya. Contoh dari Universitas yang memiliki peminat sangat banyak di Surabaya adalah Universitas Airlangga.
Universitas ini memiliki peminat cukup banyak baik dari luar maupun dalam pulau Jawa. Jadi tidak mengherankan apabila setiap tahunnya penduduk di kota ini selalu meningkkat, hal ini dikarenakan banyak para pendatang dan juga para pelajar yang berdaatangan untuk menimba ilmu yang berasal dari erbagai kota di Indonesia, bahkan sebagian ada yang beradatangan dari Luar Negeri. Mereka semua tertarik akan segala bentuk keunikan dari kota ini.
Mungkin kita tadi banyak mengulik mengenai segala bentuk sejarah beserta dengan kemajuan kota Surabaya. sebenarnya masih banyak keunikan dari kota ini, terutama mengenai makanan khasnya. Makanan yang memberikan citra rasa serta memberikan bekas rasa bagi para pelancong atau turis yang datang ke kota ini. Makanan-makanan khas kota ini ada yang berupa makanan manis serta makanan pedas.
Jadi tidak perlu khawatir untuk orang-orang yang memiliki selera yang berbeda, kadang ada para pelancong yang memang menyukai makanan manis, kemudian begitu juga sebaliknya ada pelancong yang menyukai makanan pedas. Kedua cita rasa itu menjadi unik dengan sentuhan khas orang Surabaya, sehingga membuat makanan tersebut juga menjadi makanan identik yang kita temui, apabila nantinya kita berlibur atau berwisata ke Surabaya. Selain berkunjung ke destinasi wisata Surabaya anda juga bisa mencicipi makanan khas yang ada di Surabaya. inilah makanan khas Surabaya yang penuh dengan cita rasa serta wajib untuk anda seorang pelancong atau turis yang datang berlibur ke Surabaya
Rujak Cingur
Apabila anda berlibur ke kota Surabaya, maka makanan pertama kali yang harus ana coba adalah Rujak Cingur. Cingur dalam bahasa Jawa memiliki arti yaitu mulut. Sejarah Rujak Cingur cukup menarik dan sedikit membuat kita bingung, konon katanya dulunya terdapat raja yang bernama Firaun Hanyokrowati, pada saat itu sang raja sedang berulang tahun, kemudian dia memerintahkan kepada juru masak istana untuk membuatkan hidangan spesial.
Namun, sayangnya juru masak istana tidak dapat memenuhi keinginannya, karena masakannya tidak sesuai dengan keinginannya. Akhirnya setelah peristiwa itu tiba-tiba ada seseorang yang bernama Abdul Rojak datang dan mengatakan akan memberikan hidangan istimewa kepada raja, dan benar akhirnya raja puas akan hidangan tersebut (Rujak Cingur).
Akhirnya raja Firaun menghargai kesuksesan si Abdul Rojak, dan memberikan hadiah kapal, tanah dan diangkat menjadi kepala koi istana. Namun ternyata Abdul Rojak tidak gila kekuasaan dia hanya mengambil kapal untuk berkelana menyebarkan makanan khasnya kesegala penjuru dunia.
Kemudian sampailah dia ke Nusantara tepatnya di Jawa Timur, iaingin memasak makanan andalannya itu, namun di Jawa Timur tidak terdapat onta dan akhirnya Abdul Rojak mengganti resep utama yang awalnya mulut onta menjadi mulut sapi, karena sapi terdapat banyak di Jawa Timur. Masyarakat setempat menyukai makanan dari Abdul Rojak. Kata Rujak berasal dari nama Rojak yang akhirnya sering kita sebut “Rujak”, cukup unik cerita dari makanan khas Surabaya ini.
Melihat dari bentuk sejarahnya sudah pasti, bahan utama dari pembuatan Rujak Cingur adalah mulut sapi, kemudian ditambah bahan-bahan seperti timun, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian tempe, tahu, lontong, kangkung, toge dan yang terakhir kacang panjang. Kemudian semua bahan tadi disiram oleh saus khusus Rujak Cingur. Sungguh menggugah selera bukan, jangan lewatkan Rujak Cingur setiap kalian datang melancong ke Surabaya.
Lontong Balap dan Sate Kerang
Makanan selanjutnya yang akan kita bahas adalah Lontong Balap dan Ste Kerang. Mungkin untuk Sate Kerang, walaupun belum pernah melihat, tapi sudah terbayang bentuknya, namun kalau Lontong Balap, seperti apa bentuknya disinilah kita akan membahas lebih mendalam mengenai makanan ini.
Sejarahnya Lontong Balap sendiri ialah, pada zaman dahulu pembuatan makanan ini menggunakan wadah yang berasal dari tanah liat yang bernama Kemaron, ukuran benda tersebut sangatlah besar dan juga berat apabila dibawa. Kemaron ini apabila terkena api berubah warna menjadi warna merah bata, dinamakan Lontong Balap karena para penjual, biasanya berebut untuk mendapatkan pembeli di Pasar Wonokromo.
Mereka saling berebutan untuk dapat sampai ke pasar Wonokromo, oleh karena itulah makanan ini khas di sebut sebagai Lontong Balap, menjadi makanan khas dari kota Surabaya. Lontong alap juga beradsal dari daerah yang bernama Kutisari, sekarang menjadi daerah Surabaya Selatan dan terkenal dengan Lontong Balap makanan khas daerahnya.
Lontong Balap terdiri dari lontong tentunya kemudian di berikan bahn tambahan untuk meningkatkan kelezatannya bahan tersebut ialah, tahu, sayur kecambah kemudian ditambah dengan sate kerang, kemudian disiram dengan sambal petis yang bumbunya juga khas orang Surabaya. Bumbu dari sambal petis diantaranya bawang putih, cabe rawit dan tentunya petis.
Sedangkan sate kerangnya sendiri merupakan “partner” dari Lontong Balap yang tidak dapat dipisahkan, karena keduanya sudah menjadi satu kesatuan. Tinggal selera para pembeli dan penikmat dari Lontong Balap dan Sate Kerang sendiri. Rasa dari Sate Kerang sendiri pedas serta ada rasa manis yang berasal dari bumbu dan kuah kacang yang sudah disiram diawal.
Sungguh menggugah selera bukan, jadi jangan lupa untuk menyantap Lontong Balap dan Sate Kerang apabila kalian berkunjung ke kota Surabaya.
Tahu Tek Surabaya
Tahu Tek, makanan khas Surabaya yang legendaris dan mungkin sangat terkenal di daerah Jawa Timur khususnya Surabaya. sejarahnya sendiri cukup menarik namun tidak panjang seperti dua makanan yang sudah dijelaskan diatas. Konon katanya, diseit Tahu Tek karena dulunya penjual keliling tahu ini memotong tahu dengan menggunakan gunting sehingga mengeluarkan suara tek…tek…tek akhirnya para penjual, memberi nama untuk tahu ini ialah Tahu Tek, cukup unik bukan.
Proses pembuatan Tahu ini pertama-tama ialah memotong semua bahan yang telah disiapkan seperti misalnya lontong, kentang goreng, taoge, irisan timun dan tentunya bahan utama ialah tahu goreng, kemudian semua barang di tempatkan diatas piring dan aakhirnya di siram dengan saus petis, untuk sentuhan terakhir diatasnya ditaburi dengan bawang goreng, seledri dan juga kerupuk. Biasanya kerupuk yang digunakan untuk menjadi “teman” dari hidangan ini ialah kerupuk udang.
Tahu Tek memiliki cita rasa yang unik, aroma dari Saus Jetis tadi membuat Tahu Tek menjadi unik, ditambah dengan bahan-bahan yang segar dan menggugah selera. Walaupun tidak sepopuler dulu, Tahu Tek tetap menjadi makanan primadona orang-orang Surabaya. Buktinya sampai dengan sekarang masih banyak pedagang keliling maupun rumah makan yang masih menyediakan Tahu Tek dan tetap pada bahan-bahan yang sama, tidak ada perubahan.
Tahu Campur
Sama halnya dengan Tahu Tek, Tahu Campur juga tidak terlalu memiliki banyak sejarah, hanya keunikan rasanya yang membuat makanan ini cukup manarik para wisatawan ataupun masyarakat setempat. Tahu Campur juga termasuk makanan khas Lamongan, namun ditempat ini Tahu Campur tidak terlalu hits, berbeda dengan Kota Surabaya. Penjual Tahu Campur di kota ini cukup merebak, disetiap sudut kotanya dengan mudah kita akan menemukan Tahu Campur.
Kenapa disebut dengan tahu campur? Hal ini dikarenakan semua bahan-bahan dari pembuatan makanan ini dicampur menjadi satu, sebenarnya sama dengan Tahu Tek, hanya saja apabila Tahu Tek menggunakan gunting untu memotong bahan-bahannya, namun Tahu Campur menggunakan pisau seperti makanan lainnya. Tahu Campu terdiri atas selada air, taoge, tahu goreng, mie kuning dan yang terakhir adalah irisan daging sapi kenayal. Sunggung menggoda untuk pecinta kuliner Nusantara.
Kupang Lontong
Kupang Lontong terdapat didaerah pantai Jawa Timur, makanan khas ini bisa dijumpai di daerah Pasuruan, Sidoarjo dan tentunya Surabaya. Proses pembuatannya sendiri, Kupang Lontong menggunakan kerang putih, kemudian dipadupadankan dengan lontong dan saus petis ditambah dengan perasan jeruk nipis. Konon, orang Jawa Timur mengatakan, apabila Kupang Lontong dimakan bersama dengan air degan (kelapa), maka ampuh untuk membunuh segala macam penyakit yang ada di tubuh.
Hal ini dikarenakan banyak sekali kandungan gizi, yang terdaapat dalam Kupang Lontong ditambah dengan air degan yang dapat melenyapkan racun dalam tubuh. Tidak hanya air kelapa Kupang Lontong juga biasanya disantap dengan sate kerang, sama halnya dengan Lontong Balap makanan khas daerah Surabaya juga. Jadi tidak afdol apabila datang ke Surabaya tanpa mencicipi makanan khas Surabaya dan menikmati kelezatannya.
Sate Klopo
Sekarang kita akan membahas mengai Sate Klopo, sate yang cukup melegendaris di Surabaya, ssate ini juga merupakan sate khas milik kota Surabaya. Sate Klopo yang paling legendaris ialah Sate Klopo Ondomohen, milik wanita yang sudah lanjut usia yaitu Ibu Asih. Sate ini sangat terkenal di kalangan arek arek Suroboyo karena kedainya tidak pernah sepi dengan pengunjung. Walaupun sekarang sudah banyak penjual Sate Klopo di setiap sudut kota Surabaya, namun Sate Klopo Ondomohen tetap menjadi primadona bagi bara turis maupun masyrakat setempat yang datang.
Proses pembuatan sate ini sebenarnya sama dengan sate lainnya, bahan utama juga menggunakan daging kambi, sapi ataupun ayam. Namun yang membedakan sate ini iaah menggunakan taburan kelapa sebelum di bakar di perapian, kemudian setelah matang, Sate Klopo disiram dengan saus kacang, layaknya sate biasa. tapi, keunikan rasanya membekas disetiap hati para pengunjung. Lumuran kelapa yang apik membuat makanan ini menjadi primadona-nya kota Surabaya, setiap wisatawan sudah wajib mencoba merasakan kelezatan dari sate ini.
Lontong Mie
Lontong Mie merupakan sebuah makanan yang diadaptasi dri berbagai jenis makanan yang terbuat dari lontong yang ada di Surabaya. Banyak yang mengatakan bahwa Lontong Mie, merupakan adaptasi dari Lontong Balap, hanya saja bahan utama dari Lontong jenis ini adalah Mie. Ceritanya terbentuk Lontong Mie juga sedikit unik.
Konon, ada seorang penjual Lontong Balap yang sudah jenuh, karena persaingan Lontong Balap sangat sengit di daerah Surabaya. pada suatu hari, penjual Lontong Balap ini bertemu dengan seorang pembeli yang sangat menggemari mie, sang pembeli bertanya apa ada makanan Lontong yang ada tambahan bahan berupa mie, kalau ada dia mau membeli semua Lontong Mie itu, karena dirumahnya sedang adaa jamuan makan.
Tidak berpikir panjang sang penjual menunggu kesedian pembeli untuk menunggu dia membeli mie, dan pada saat mencoba Lontong Mie tersebut, sang pembeli menyukianya dan memborong semua dagangan sang penjual, akhirnya terciptalah Lontong Mie yang sampai sekarang bisa kita jumpai dengan mudah di daerah Surabaya.
Pembuatan Lontong Mie juga sama dengan pembuatan Lontong Balap, bahan-bahannya hampir sama, yaitu lontong, tauge, ebi dan siraman kuah petis yang menggugah selera dengan bahan utamanya yaitu mie.
Pecel Semanggi
Pecel Semanggi merupakan makanan khas di Surabaya, kita bisa menjumpai makanan ini apabila kita berkunjung ke daerah Surabaya. cukup mudah untuk menemukan makanan ini, apabila kalian bertemu dengan ibu-ibu yang membawa bakul di punggungnya kemudian diikat dengan selendng atau kain, maka itulah penjual Pecel Semanggi, makanan khas dari kota Surabaya.
Proses pembuatan dari makanan ini ialah mencuci bersih daun Semanggi, baik dari semua sisi dan juga bagian dalam, takutnya masih ada ulat kecil yang tidak terlihat, masih menempel didaun. Bahan utama pecel ini Semanggi tentuny, kemudian juga makanan ini didominasi rasa manis. Rasa manis ini didapat dari kuah kacang yang didalmnya juga terdapat ketela rambat, kacang tanah, dan juga gula jawa, sehingga menyediakan rasa manis kepada makanan ini.
Rujak Tolet
Makanan selanjutnya yang akan kita bahas adalah Rujak Tolet. Banyak makanan khas Surabaya yang menggunakan kata Rujak, seperti Rujak Cingur. Namun Rujak Tolet memiliki keuinikannya sendiri. kata “tolet” hampir sama artinya dengan kata colek. Keunikan Rujak Tolet dibanding rujak lainnya adalah, pada saat memakan Rujak jenis ini ialah menggunakan tangan langsung tanpa menggunakan garpu ataupun tusuk rujak seperti biasanya.
Kemudian di colek dengan saus atau kuah petis yang sudah disiram langsung diatas bahan-bahan yang lain atau di bisa dalam wadah yang terpisah. Kemudian, keunikan selanjutnya ialah rujak ini menggunakan bawang goreng yang di taburi diatas saus. Sungguh menggugah selera.
Proses pembuatan rujak ini sama halnya dengan rujak lainnya, dengan bahan-bahan berupa irisan buah-buahan kemudian ditambah dengan tahu kuning dan disiram kuah petis dan langkah terakhir d taburi bawang goreng. Kemudian harga yang diawarkan oleh Rujat Tolet ini mudah dijangkau oleh masyarakat dan juta pelancong yang datang. Cukup mengeluarkan uang 10.000 sampai dengan 20.000 rupiah anda sudah bisa menyantap kelezatan tahu ini.
Sego Sambel
Makanan selanjutnya ialah Sego Sambel, makanan khas Surabaya, untuk pecinta kuliner rasa pedas, Sego Sambel ini bisa menjadi pilihan tersendiri. Mungkin kalian, para pecinta kuliner sudah mengetahui makanan ini dipanggil Sego Sambel. Ya makanan ini di panggil Sego Sambel karena berbahan utama nasi dan juga ditambah sambel.
Apabila kalian ingin menyantap makanan ini, pada malam hari lebih tepatnya pada pukul sembillan malam keatas. Sangat cocok untuk kalian yang suka begadang dan merasa kelaparan di malam hari. Makanan ini akan banyak kita jumpai di Surabaya, karena biasanya banyak pedagang dengan ruko kecil yang buka di pinggir jalan yang ada di Surabaya.
Biasanya dalam satu porsi Sego Sambel terdapat nasi tentunya kemudian telur dadar, ikan asin yang digoreng kering, tempe goreng, kemudian untuk lalapannya terdapat kacang panjang, timun kemudian yang terakhir adalah sambel pedas khas Surabaya.
Nasi Campur Tambak Bayan
Makanan yang patut untuk dikunjungi oleh turis yang sedang berwisata di Surabaya adalah Nasi Campur Tambak Bayan, senuah makanana legendari dari salah satu daerah di Surabaya yaitu Tambak Bayan. Biasanya penjual Nasi Campur jenis ini menyematkan kata halal disetiap spanduk, karena memang notabenenya orang yang membuat ataupun menjual makanan ini berasal dari keturunan Tionghua.
Namun tidak perlu khawatir, bagi para pengunjung yang memang didominasi oleh muslim untuk memakan makanan khas Surabaya ini, karena bahan yang dipilih dan kemudian diolah berasal dari bahan yang halal.
Nasi Campur Tambak Bayan ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah untuk kita temui, namun berkat tangan khas masyarakat Surabaya makanan ini menjadi lebih spesial dan menarik lagi. Bahan-bahan dari makanan ini tentunya ialah nasi, kemudian nasi ini tidak sendirian, dia ditemani daging sapi yang telah dipotong, kemudian telur yang dibelah dua, oseng suun dan tahu bacem.
Setelah itu semua bahan tadi diletakan di piring, selanjutnya di siram bumbu kacang, ditambah dengan rempeyek dan sambal. Dengan uang Rp. 20.0000 kalian sudah bisa mencicipi makanan khas Surabaya yang lezat ini.
Nasi Empal Pengampon
Nasi Campur Surabaya yang tidak kalah enaknya adalah Nasi Empal Pengampon, nasi dengan segala keuinikannya ini. Nasi ini menggunakan daging halal yang tentunya bisa dinikamti oleh pengunjung mana saja. Dengan keenakan empal yang sangat menggugah selera ditambah dengan “teman-teman” si empal yang juga menyuguhkan rasa yang tidak kalah enaknya, bisa menjadi pilihan wisata kuliner yang menarik bagi wisatawan ataupun penduduk setempat.
Dari berbagai review wisatawan ataupun penduduk lokal yang pernah menyantap Nasi Empal Pengampon ini, mereka menyebutkan bahwa nasi ini dengan memiliki porsi yang cukup banyak, sesuai dengan harga yang ditawarkan dengan kisaran Rp. 25.000 sampai dengan Rp. 30.000 saja. Hal ini sangat sepadan dengan kelezatan yang disuguhkan oleh nasi campur jenis ini.
Sate Karak
Salah satu makanan yang sudah hampir tidak bisa ditemui di Surabaya ialah Sate Karak. Sekarang tidak mudah untuk menjumpai sate karak di daerah Surabaya, beruntung apabila ada wisatawan yang bisa menjumpai makanan legendaris ini. Sate Karak ini biasanya menggunakan jeroan sapi yang sudah dibumbui dengan bumbu khas, dipanggang diatas arang seperti sate biasanyya. Ukuran yang disuguhkan cukup besar, sehingga bisa membuat kenyang dengan mudah. Bahan utamanya biasanyaa di campur dengan daging sapi, sehingga menyuguhkan kelezatan yang double bagi setiap penikmatnya.
Kalau sate-sate biasanya menggunakan lontong ataupun nasi untuk pelengkapnya berbeda dengan Sate Karak ini, diaa mnggunakan bahan yang berbeda, dia menggunakan ketan hitam sebagai pelengkapnya. Tekstur sate yang tidak lengket membuat para penikmat kuliner enak menyantap sate ini dengan ketan hitam.
Cukup menarik bukan, kalau biasanya kita menyantap sate dengan lontong, namun sate yang satu ini kita santap dengan ketan hitam. Namun, sayangnya sate ini sekarang jarang kita jumpai, wwalaupun sebenarnya masih ada yang berjualan walau sudah sangat susah di temukan. Memerlukan tenaga ekstra nih untuk menemukan sajian kuliner yang satu ini.
Itulah makanan terakhir yang diulas, sebenarnya masih banyak sajian kuliner yang ada di Kota Surabaya. Namun sekarang untuk para wisatawan wajib untuk mencoba makanan-makanan yang sudah dijelaskan diatas. Hal ini dikarenakan makanan yang telah dijelaskan merupakan ulasan paling banyak yang diberikan pengunjung ataupun wisatawan dari Surabaya.
Kota ini memberikan banyak cerita untuk para wisatawan dan pengunjung yang bertandang ke kota ini. Fasilitas-fasilitas yang mumpuni ditambah dengan masyarakatnya yang terkenal ramah membuat kedamaian tersendiri di kota ini. Jadi, sematkan kota Surabaya didalam daftar destinasi wisata Surabaya yang harus kamu kunjungi, terutama destinasi sajian kuliner Nusantaranya